Tekini.id, Jakarta- SBY atau disebut Susilo Bambang Yudhoyono tengah risau terkait pemanggilan Anies Baswedan oleh KPK atas kasus Formula E pada awal September.
Anies Baswedan Gubernur DKI Jakarta telah menjalani pemeriksaan penyidik KPK terkait pengusutan penyelidikan kasus dugaan korupsi Formula E pada hari Rabu 7 September Malam.
Ketika Anies keluar dari ruang pemeriksaan pukul 20.27 WIB, Anies nampaknya diperiksa sekitar 11 jam dari kedatangannya hingga pukul 09.27 WIB.
Anies sendiri mengaku tekah menyampaikan kepada penyidik dan senang sudah membantu KPK terkait penanganan perkara tersebut secara terbuka.
“Insya Allah, dengan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang-benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas,” ucap Anies di Lobi Gedung KPK, Rabu malam.
- Soal KPK dan Dugaan Korupsi Formula E, Anies Baswedan: Tidak...
- Soal Utang Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Fahri Hamzah Minta KPK Turun Tangan
- Rocky Gerung Bahas Nasib Anies Baswedan Setelah Pensiun Jadi Gubernur DKI Jakarta
- Nasib Anies Bergantung KPK, Jika Terlibat Kasus Formula E Harapannya Hancur!
- Lantang! Gerindra Desak KPK Panggil Anies Soal Kasus Dugaan Korupsi Formula E Jakarta
Hal ini dinyatakan oleh analis politik,Adi Prayitno saat berbincang-bincang di Apa Kabar Indonesia TvOne, pada Jumat 23 September 2022.
Terlihat keresahan SBY melalui pernyataan dugaan pengaturan Pemilihan Presiden 2024 yang akan ada kecurangan.
“Bahwa yang dikhawatirkan SBY, itu dikaitkan dengan soal pemanggilan Anies ke KPK, kenapa SBY harus risau kalau Anies dipanggil KPK?” ungkap Adi.
“Kenapa SBY agak gelisah kalau Anies gagal maju seperti yang dipersepsikan SBY, karena kalau dijegal bolak-balik ke Kuningan KPK maka Agus Harimurti Yudhoyono sulit untuk bisa berpasangan untuk bisa maju di 2024″ lanjutnya.
Anies maupun AHY adalah dua pasangan di luar pemerintahan yang punya potensi di Pilpres 2024 menurut Adi.
“Artinya kalau Anies tak bisa maju, AHY tertutup pintunya bisa maju karena hampir semua partai dan calon-calon lain tidak ada yang menyebut nama AHY” ungkap Adi.
“Di KIB Anies nyaris tidak disebut, Gerindra PKB apalagi, termasuk PDIP yang memang sejak awal mengharamkan koalisi dengan Demokrat”.
“Makanya kalau Anies tak bisa maju maka Wassalam juga buat AHY”imbuhnya.
Yang sebelumnya membuat SBY menyebutkan terkait turun gunung, untuk menyelamatkan Demokrat terutama kursi untuk AHY di 2024 menurut Adi dikutip dari Suara.com.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.