Menjadi pimpinan Asia pertama yang berkunjung ke Rusia dan Ukraina di tengah konflik kedua negara tersebut, aksi Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) mendapat puijian dari berbagai pihak.
Pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak Ukraina tentang bantahan bahwa Zelensky tidak pernah menitip pesan terhadap Jokowi turut menyita perhatian Dokter Tifa.
Epidemiolog, Dokter Tifa mengaku malu atas kebohongan Presiden Jokowi terkait pesan dari Presiden Ukraina untuk Presiden Rusia diblejeti Juru Bicara atau Jubir pemimpin Ukraina Zelensky.
Muhammad Cholil Nafis selaku Ketua MUI Pusat turut memberikan komentarnya terkait berita Ukraina yang mengaku tidak pernah menitip pesan kepada Jokowi untuk Vladimir Putin.
Aktivis HAM Natalius Pigai memberikan komentarnya terkait Ukraina yang menepis kabar Zelensky titip pesan kepada Jokowi untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Serhii Nikiforov selaku Sekretaris Pers Kantor Kepresidenan Ukraina membantah isu Jokowi yang membawa pesan dari Zelensky untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Agenda Presiden Jokowi untuk menjadi penengah dan mengusung perdamaian antara Rusia dan Ukraina diapresiasi oleh salah satu kader politik dari partai Nasional Demokrat (Nasdem).