Novel Baswedan dkk, yakni 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipecat pimpinan KPK mendeklarasikan pendirian Indonesia Memanggil 57 Institute (IM57+ Institute).
Politisi Partai Ummat, MS Kaban melontarkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal polemik pemecatan 57 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Jangan apa apa
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana masih terus melancarkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kali ini, Panca menyindir bahwa banyak omongan Presiden Jokowi
Pegiat media sosial, Christ Wamea meminta para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang akan dipecat untuk tak berharap
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan "jangan apa-apa ke presiden". Panca menyinggung itu saat menanggapi penyataan
Publik dihebohkan dengan bocornya pertanyaan TWK dalam tes ASN KPK yang diduga menyerang personal pegawai. Mantan Juru Bicara KPK, Febri Diansyah juga sempat membahas
Aksi perlawanan terhadap pemberhentian pegawai KPK yang tak lolo Tes Wawasan Kebangsaan terus dilakukan pegiat antikorupsi. Termasuk di antaranya Watchdoc Documentary yang merilis video
Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko menyinggung masalah terkait keberlanjutan 75 pegawai KPK yang sebelumnya dikabarkan dinonaktifkan. Sujarnako menyoroti pernyataan
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin menanggapi pernyataan pakar ekonomi Faisal Basri untuk memboikot bank. Ali Ngabalin menilai bahwa ajakan tersebut sangat berbahaya.