Terkini.id, Makassar – Sunarji, salah satu wali murid, terkendala pendaftaran PPDB tahun ajaran 2021/2022 secara daring lantaran tak memiliki gawai.
Ia lantas mendatangi sekolah untuk meminta bantuan. Sunarji yang hanya berprofesi sebagai penarik becak.
Dia berencana mendaftarkan cucunya di SD Bertingkat Bara-Baraya Makassar.
“Saya tidak punya HP, Nak,” ujar Kakek yang berumur 60 tahun ini, Selasa, 22 Juni 2021.
Keringat terlihat bercucuran membasahi kening dan sebagian badannya. Selain tidak memiliki gawai, Sunarji mengaku tak mengerti menggunakan teknologi internet.
Untungnya, panitia sekolah setempat menyediakan posko khusus untuk membantu orang tua calon peserta didik yang kesulitan mendaftar.
“Saya tinggal dekat sini, jadi saya kesini bertanya. Saya bawa KK dan akte kelahiran. Sangat terbantu (adanya posko) jadi saya bisa bertanya langsung,” kata dia.
Sementara, Kepala SD Bertingkat Bara-Baraya, Suardi Sarpin mengatakan pihaknya telah melayani sekitar 90 orang tua calon peserta didik.
Dia menjelaskan posko yang disiapkan melayani pendaftaran bagi yang kesulitan mengakses internet.
Orang tua hanya perlu membawa persyaratan pendaftaran seperti Kartu Keluarga, Ijazah Taman Kanak-kanak, foto dan akte kelahiran calon peserta didik.
Selanjutnya, pendaftaran akan dilakukan oleh operator.
Panita tetap mewajibkan orang tua yang berkunjung untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mencuci tamgan sebelum masuk ke area posko.
“Posko ini dibuka selama 5 hari selama PPDB online. Dibuka jam 8 pagi sampai 3 sore,” tutupnya.
Terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan ruang bagi wali murid yang tak memiliki gawai untuk mendaftar PPDB.
“Semua sekolah punya posko pengaduan, kami siapkan untuk wali murid yang terkendala masalah gawai,” singkatnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
