Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Demokrat, Taufik Rendusara mengatakan bahwa Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merendahkan Soekarno alias Bung Karno karena telah menyebut Presiden Indonesia pertama itu sebagai kader PDIP.
“Sekjen PDIP selain mulutnya gampang mewek juga sering kesasar. Soekarno itu bukan kader PDIP,” kata Taufik Rendusara melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 29 Oktober 2021.
“Whicis… Sekjen PDIP jangan merendahkan Bung Karno (BK) dengan menyebut BK sebagai kader PDIP, karena BK tidak punya sperma jenis koruptor,” tambahnya.
Taufik Rendusara mengatakan bahwa PDIP lahir dari rahim anak biologis, bukan anak ideologis Bung Karno.
“BK tidak pernah punya KTA PDI apalagi KTA PDIP. Hasto mencret!” katanya.
- DPD PDI Perjuangan Sulsel dan Ratusan Anak Panti Asuhan Gelar Zikir dan Tahlilan dalam Rangka Haul Bung Karno ke-55 Tahun
- Ir. Soekarno di Mata Dunia, Sosok Presiden Karismatik
- 2 Ucapan Sakti Soekarno yang Terbukti Kebenarannya
- Jawab Sindiran Terkait Dua Kali Kegagalan di Pilpres, Prabowo Subianto: Bagi Pejuang Jatuh Itu Biasa
- Cholie Grace Sebut Bung Karno Bapak Komunis Indonesia: Manusia Paling Licik Sepanjang Sejarah
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa PDIP memiliki tiga kader yang menjadi Presiden Indonesia, dari Bung Karno hingga Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober yang dirangkaikan dengan peresmian kantor partai.
Awalnya, Hasto mengatakan bahwa PDIP bangga sebagai satu-satunya partai yang kadernya adalah presiden.
Bahkan, katanya, PDIP merupakan satu-satunya partai yang memiliki kader dengan jumlah presiden terbanyak, yakni tiga kepala negara.
“Kami ini punya tiga presiden. Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi,” kata Hasto saat acara peresmian Patung Bung Karno dan 16 Kantor Partai melalui virtual pada Kamis sore, 28 Oktober 2021, dilansir dari RMOL.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.