Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai mengomentari sebuah berita yang mengatakan, bahwa benda diduga bom meledak di rumah orang tua Aktivis HAM dan pengacara masyarakat Papua, Veronica Koman.
Dilansir dari detiknews bahwa benda diduga bom yang meledak di rumah orang tua Veronica Koman berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Minggu, 7 November 2021.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono yang mengatakan benar bahwa ada ledakan yang diduga bom di rumah orang tua Veronica Koman.
Dalam hal ini, Natalius Pigai menanggapi berita tersebut dengan mengatakan bahwa terlepas dari apapun, Veronica Koman berprofesi sebagai aktivis HAM yang tidak ada kaitannya dengan orang tua.
Hal tersebut disampaikan Natalius Pigai melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2 pada Senin, 8 November 2021.
- Ahli Ekonomi dan Pegiat HAM Bicara Soal Privilege Kaesang Sebagai Anak Presiden
- Sindir Bekas Kantornya, Natalius Pigai: Komnas HAM Tidak Dipercaya Publik
- Soal Kasus Brigadir J, Natalius Pigai: Komnas HAM Kalah Cepat Dari Polisi
- Sindiran Pedas Natalius Pigai: Pengurus NU Sekarang Aneh!
- Natalius Pigai Sebut Kapolri Profesional Soal Ferdy Sambo Dinonaktifkan, Warganet: Terserah Situ Lah Pig
“Terlepas dari apapun yang diadvokasi, Veronica Koman berprofesi sebagai Aktivis HAM yang tidak ada kaitan dengan Orang Tua,” ujar Natalius Pigai.
Selanjutnya pegiat HAM tersebut juga mengatakan bahwa negara harus menjamin hak hidup, keamanan, dan kebebasan warganya.
Natalius Pigai juga mengatakan bahwa dalam kasus benda diduga bom yang meledak di rumah orang tua Veronica, pemerintah Jokowi bertanggung jawab untuk menjelaskan dan mengusut tuntas peristiwa tersebut.
”Negara mesti menjamin Hak Hidup, Keamanan & Kebebsan Warganya. Pemerintah Jokowi bertanggungjawab untuk menjelaskan & mengutus tuntas. @jokowi,” tegas Natlius Pigai.
Dilansil dari CNN, bahwa Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap material yang ditemukan dari ledakan di rumah orang tua Veronica koman.
Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, bahwa material yang ditemukan dalam ledakan di rumah orang tua Veronica Koman, tak menyerupai bom yang sebagaimana digunakan oleh teroris.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.