Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak mengabaikan kesejahteraan para prajurit.
Apabila hal tersebut diabaikan, ia berjanji bakal mencopot para komandan satuan dari jabatannya.
“Copot, ganti dia. Mau hebatnya, pintarnya kaya apa kalau dia pelit menyengsarakan prajurit, (itu) sudah lain cerita. Ganti!” ujar Jenderal Dudung.
Kesejahteraan prajurit TNI harus selalu menjadi prioritas bagi Pangdam, Pangdam, dan Komandan Satuan, menurut Jenderal Dudung.
Akibatnya, Jenderal Dudung menginstruksikan para komandannya untuk mengawasi situasi keuangan prajuritnya setiap saat.
- Dikabarkan Akan Jadi Pengganti Andika Perkasa, Jenderal Dudung Bilang Begini
- Soal Sikap Jenderal Dudung Kepada Effendi Simbolon, Analis Militer Sebut Jokowi Harus Bertindak Tegas
- Analis Militer Sebut Jenderal Dudung Akan Buat Sekolah Sendiri Jika Anaknya Tidak Diterima Akmil
- DPR Sebut Pernyataan KSAD Dudung Timbulkan Rasa Takut WNI Buntut Sindiran Effendi Simbolon ke TNI
- Effendi Simbolon Minta Maaf Bersumpah Tidak Pernah Judge TNI
“Saya sampaikan kepada seluruh panglima (komando daerah militer), cek bagaimana rumahnya (prajurit), pakaiannya dia,” kata Jenderal Dudung, sperti yang dikutip dari Kompastv. Selasa, 8 Februari 2022.
Ia juga mengatakan bahwa orang yang masuk tentara bukanlah orang yang kaya.
“Karena pada dasarnya orang (yang) masuk tentara itu pasti bukan orang kaya. Pasti orang tidak punya,” lanjutnya.
Jenderal Dudung bersikukuh dengan pendiriannya, bukan tanpa alasan. Jenderal Dudung menuturkan, dirinya berkeliling ke berbagai lokasi operasional tak lama setelah diangkat menjadi KSAD.
Lokasi perbatasan seperti Natuna, Entikong, dan Pulau Sebatik, serta zona konflik seperti Poso di Sulawesi Tengah dan banyak daerah di Papua, termasuk di antaranya.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung menemukan tentara yang masih terpaksa membeli pakaian saat bertugas selama perjalanannya ke sejumlah zona operasional.
“Kalau bagi kami mungkin mudah, tetapi bagi mereka. Saya tanya bajumu beli berapa? Siap (kata prajurit) Rp400 ribu,” ujar Dudung menyampaikan ulang temuannya saat berkunjung ke daerah operasi.
Menurut Dudung, Rp. 400 ribu merupakan pengeluaran yang signifikan bagi prajurit TNI di level terendah.
Untuk itu, pihaknya mengarahkan Asisten Logistik (Aslog) KSAD agar pengadaan seragam prajurit menjadi prioritas utama.
“Saya sudah perintahkan kepada Aslog, tiap prajurit akan diberikan (seragam) PDL 4 stel, sepatu 2 stel, kaus 4 stel, kaus kaki 4 stel, begitu juga helmnya. Jadi, jangan sampai saya dengar lagi ada prajurit yang beli,” ucap Dudung.
Tidak hanya itu, Jenderal Dudung juga berencana menghidupkan kembali program susu gratis untuk prajurit dan keluarganya yang pernah dirintis oleh Jenderal TNI Purn. M. Jusuf.
“Insyaallah, saya akan meniru (program) Jenderal M. Jusuf. Jadi, setiap prajurit TNI AD akan dapat susu kaleng setiap bulan,” ujar Dudung.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.