Transaksi GoJek di Kota Makassar Tembus Rp 1,4 Triliun

Terkini.id, Makassar – Vice President Corporate Affairs GoJek Indonesia Michael Reza Say menjelaskan capaian Gojek Indonesia selama 9 tahun berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Serta tantangan-tantangan yang mereka hadapi.

Dari perusahaan yang berasal dari garasi, kini GoJek Indonesia adalah perusahaan dengan 2 juta mitra online. Mengembangkan lebih 400.000 usaha kecil dan menengah dan tergabung dalam aplikasi.

“Tahun lalu, kami memiliki nilai transaksi mencapai Rp 55 triliun. Di Kota Makassar sendiri, nilai transaksi GoJek mencapai Rp 1,4 trilyun,” kata Michael di Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa 17 Desember 2019.

Universitas Hasanuddin dan Gojek Indonesia melakukan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.

Kesepakatan ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu dan PT. Aplikasi Karya Anak Bangsa (GoJek Indonesia) yang diwakili oleh Vice President Corporate Affairs Michael Reza Say.

Penandatanganan MoU berlangsung di Ruang Senat Akademik Unhas, Lt. 2 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes), Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan (Prof. dr. Nasrum Masi, Ph.D), Direktur Komunikasi Unhas (Suharman Hamzah, Ph.D), Direktur Alumni dan Penyiapan Karir (Abdullah Sanusi, Ph.D), dan sejumlah dekan di lingkungan Unhas.

Michael menambahkan kolaborasi antara Gojek dan Unhas diharapkan mampu menghasilkan inovasi dan membantu mahasiswa untuk menemukan minat dan bakat mereka.

“Kami ingin memperluas ekosistem digital di Indonesia, sehingga mahasiswa dan siapa saja dapat memiliki peluang untuk memperoleh manfaat dari teknologi ini,” lanjut Michael.

Rektor Unhas Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Beliau berharap kesepakatan kerjasama ini bisa ditindaklanjuti untuk segera diimplementasikan kedepan.

Dwia berharap kerja sama dengan GoJek ini dapat memberi ruang baru bagi mahasiswa untuk mendalami bisnis digital. Ke depannya, mahasiswa dapat melihat peluang-peluang baru, dan dapat memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Kalau perlu, anak-anakku mahasiswa dapat melahirkan inovasi baru yang juga dapat menyaingi GoJek,” kata Prof Dwia memberi semangat yang disambut dengan aplaus dari mahasiswa yang hadir.

Kegiatan penandatanganan MoU yang juga dirangkaikan dengan Workshop Pengembangan Usaha Digital Marketing.

Michael Reza Say selanjutnya memaparkan beberapa trik dan strategi dasar untuk memasuki bisnis digital.

“Jika ingin berinovasi digital, awali dulu dengan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan yang ingin dijawab dengan aplikasi digital. Itulah yang pertama kali dilakukan GoJek 9 tahun lalu,” kata Michael.