Terkini.id, Maros – Wakil Rektor III Universitas Muslim Indonesia Dr. Nasrullah Arsyad SH, MH mengapresiasi Kapolsek Turikale, Kabupaten Maros, Kompol Ridwan Saenong SH, MH atas keberhasilannya mengungkap kasus investasi bodong senilai Rp3,5 miliar di Maros.
Sebagai informasi bahwa dalam kasus ini, seorang istri oknum polisi disebut sebagai otak utama dalam investasi. Tak tanggung-tanggung, sekitar 200 orang menjadi korban yang tersebar di beberapa daerah di Sulawesi.
Wakil Rektor III Universitas Muslim Indonesia Dr. Nasrullah Arsyad SH, MH menerangkan bahwa dirinya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Kompol Ridwan atas keberhasilannya mengungkap kasus ini.
“Ini sangat spektakuler dan itu luar bisa dapat diselesaikan dalam jangka waktu 58 hari dengan membongkar kasus besar apalagi ini melibatkan istri seorang polisi. Dan itu tentu berat mengingat yang tersangka telah melakukan perbuatan melawan hukum,” urai Nasrullah.
“Kasus ini akan membuat masyarakat kita akan kembali mempercayai kinerja kepolisian, ketika ada masalah,”sambungnya.
Dengan kasus ini, menurutnya jika Kapolsek Turikale Maros telah bekerja dengan menempatkan dirinya secara profesional sebagai abdi Bhayangkara.
“Kapolsek Turikale bekerja tidak pandang bulu ini menunjukan bahwa Kompol Ridwan Saenong menyelamatkan wajah kepolisian di tengah masyarakat kita,”bebernya.
Ia juga berharap di Indonesia perwira polisi seperti Kompol Ridwan dapat berbuat seperti itu. Apalagi kasus dengan nilai milyar rupiah ditangani ditingkatan Polsek.
Sementara itu, Kompol Ridwan Saenong mengaku bekerja sesuai hukum yang berlaku.
“Korban ada 200 orang, nah kalau kita biarkan saya merusak citra kepolisian dan hukum di mata masyarakat. Artinya kita bekerja dengan baik dan menjalankan prosesnya sesuai hukum yang berlaku siapa pun itu yang terlibat,”urainya.