Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua Umum Teman Ganjar, Dedek Prayudi alias Uki menanggapi soal DKI Jakarta yang menjadi provinsi dengan angka putus sekolah murid SD tertinggi pada 2020/2021.
Uki menyindir, hal ini menjadi bukti bahwa kerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hanyalah kosmetik.
“Dengan jumlah siswa SD cuma ±664ribu pada 2020 (Kemendikbud, 2022) dan dengan anggaran fantastis hampir Rp80Triliun di tahun yang sama, ternyata DKI adalah Provinsi dengan angka putus sekolah siswa SD tertinggi di Indonesia,” kata Uki.
“Gubernurku Anies Baswedan, sekali lagi terbukti kerjamu cuma kosmetik,” sambungnya, seperti dikutip terkini.id dari akun Twitter @Uki23 pada Jumat, 29 Juli 2022.
Dilansir dari Data Box, data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunjukkan angka putus sekolah di kalangan murid Sekolah Dasar (SD) secara nasional berada di level 0,18% pada tahun ajaran 2020/2021.
Angka tersebut diperoleh dari jumlah murid yang putus sekolah dibagi dengan jumlah murid secara keseluruhan, kemudian dikalikan 100%.
DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan memiliki angka putus sekolah murid SD terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 0,69%.
Di urutan kedua menyusul Kalimantan Utara dengan angka putus sekolah murid SD sebanyak 0,42%.
Selanjutnya, menyusul Gorontalo dan Papua Barat dengan angka putus sekolah masing-masing 0,31% dan 0,30%.
Kemudian, Sulawesi Selatan memiliki angka putus sekolah murid SD sebesar 0,28%, diikuti Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua yang masing-masingnya 0,28%.
Bali tercatat sebagai provinsi dengan angka putus sekolah murid SD paling sedikit. Persentasenya hanya sebesar 0,04% pada pada tahun ajaran 2020/2021.
Hingga berita ini tayang, belum ada tanggapan dari Anies Baswedan terkait sindiran dari Uki soal angka putus sekolah di DKI Jakarta.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.