Terkini.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar, menyampaikan adanya masalah dalam proses vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, salah satunya karena rakyat kecewa pada Pemerintah.
Ia mengungkap bahwa banyak orang yang tak mau divaksin karena belum percaya vaksin dan menganggap Pemerintah berbohong.
“Ada problem di soal vaksin, pertama orang belum percaya,” ujar Haris dalam diskusi yang digelar PB HMI secara daring pada Senin lalu, 26 Juli 2021, dikutip dari Suara, jaringan terkini.id.
“Problem-problem orang yang enggak percaya vaksin, bilang bohong ini, karena mereka kecewa sama Pemerintah. Jadi mereka berargumentasi Covid ini bohong, jadi mereka enggak mau divaksin.”
Kemudian faktor yang kedua, kata Haris, yaitu minimnya edukasi vaksinasi terhadap rakyat Indonesia.
- Haris Azhar Sebut Munir Dibunuh Karena Dia Benar
- Sebut Orang Istana Kebal Hukum, Haris Azhar: Aparat Memang Sangat Bela Rezim
- Luhut Diduga Lakukan Lobi Wacana Penundaan Pemilu 2024, KPU: Kami Akan Menjalankan Amanah Konstitusi dan UUD
- Aksi Bela Haris dan Fatia, 20 Pengacara Papua Siap Dampingi Mereka, Warganet: Salam Kebenaran! Walau Kebebasan Berekspresi Sedang Terancam
- Solidaritas Makassar Untuk Haris dan Fatia Layangkan 2 Tuntutan
Menurutnya, rakyat justru dipertontonkan hal-hal yang membuat mereka semakin kecewa dengan Pemerintah.
Haris menilai sudah lima kali Pemerintah terapkan PPKM, tetapi vaksinasi tetap gagal mencapai targetnya. Itu terjadi karena minimnya edukasi vaksinasi dari Pemerintah kepada rakyat.
“Edukasinya gimana? Bawa branwir (mobil damkar) nyemprotin warung, ya orang tambah kecewa sama negara,” tuturnya.
Tak hanya itu, Haris juga menyoroti soal angka testing terhadap masyarakat yang turun akhir-akhir ini.
“Tadi sudah disebutin testing, testing ini menurun. Yang kedua, perawatan orang disuruh isoman, oh di isoman orang banyak meninggal. Rumah sakit loh, rumah sakit kehabisan fasilitas dan tenaga,” tandas Haris Azhar.