Terkini.id, Makassar – PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis, 29 Agustus 2019.
Penandatanganan ini berlangsung di sela-sela kegiatan “The 3th International Conference on Civil and Environmental Engineering (ICCEE) 2019” yang berlangsung di The Patra Hotel Kuta, Denpasar.
Nota Kesepahaman Bersama bertajuk Pendidikan, Penelitian, dan serta Pengabdian Masyarakat ini ditandatangani oleh Presiden Direktur PT. MRT Jakarta Dr. William P. Sabandar, MEng. Sc. dan Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.
PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) berdiri pada tanggal 17 Juni 2008, berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas dengan mayoritas saham dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (struktur kepemilikan: Pemprov DKI Jakarta 99.98%, PD Pasar Jaya 0.02%).
PT MRT Jakarta memiliki ruang lingkup kegiatan di antaranya untuk pengusahaan dan pembangunan prasarana dan sarana MRT, pengoperasian dan perawatan (operation and maintenance/O&M) prasarana dan sarana MRT, serta pengembangan dan pengelolaan properti/bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya, serta Depo dan kawasan sekitarnya.
- Pura-pura Jadi Mahasiswi Baru Unhas, Wanita Ini Diamankan Polisi
- Yasir Machmud Selesaikan Program Magister Ilmu Pemerintahan Dengan Nilai Cumlaude
- Mahasiswa KKNT Unhas di Bulukumba Gelar Seminar Pengembangan UMKM Desa
- LSP Unhas dan Fakultas Vokasi Mulai Laksanakan Uji Kompetensi Mahasiswa Vokasi
- Siap Cetak Pengusaha Pertanian, Kementan Luncurkan BUPK Sekaligus Gandeng Unhas
Tanggung jawab perusahaan tersebut akan lebih mudah tercapai jika dilaksanakan secara bersama dengan institusi perguruan tinggi yang memiliki komitmen, mempunyai kompetensi dan sumber daya handal terkait penyelenggaraan transportasi massal.
Berangkat dari pemikiran bahwa PT. MRT Jakarta ditugaskan untuk melakukan penyelenggaraan prasarana dan sarana, serta sebagai operator utama pengembangan dan pembangunan kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development) di Koridor I Utara-Selatan MRT Jakarta membutuhkan dukungan dan mitra dari berbagai pemangku kepentingan baik institusi pemerintah, swasta dan pihak perguruan tinggi. Hal inilah yang mendasari kerja sama antara PT. MRT Jakarta dan Unhas.
Tindak lanjut Nota Kesepahaman tersebut dalam waktu dekat, diantaranya akan dilakukan:
– studi transportasi penumpang MRT,
– studi pengembangan proyek transportasi dan infrastruktur,
– studi pendahuluan Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU),
– kerjasama edukasi dan sosialisasi publik untuk membentuk budaya penggunaan angkutan umum dan budaya tertib di area public sebagai bentuk implementasi pengabdian masyarakat para pihak,
– penelitian bersama untuk sumber energi terbarukan untuk mendukung keberlanjutan MRT Jakarta dalam jangka panjang.
Selain itu, beberapa rencana kerjasama sedang dimatangkan oleh para pihak untuk kemudian implementasi di masyarakat.
PT. MRT Jakarta memberikan kepercayaan kepada Unhas untuk melaksanakan berbagai kegiatan untuk mendukung tugas dan tanggung jawab MRT.
Unhas dinilai telah memiliki banyak riset dan proyek kerjasama terkait trasnportasi massal. Selain itu, Unhas adalah hub pendidikan tinggi Indonesia, serta menjadi mitra pemerintah pusat dan daerah serta pemangku kepentingan lainnya dalam mendorong kemajuan teknologi dan ekenomi bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Dwia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PT. MRT Jakarta kepada Unhas. Kerja sama ini merupakan aspek yang sangat strategis untuk bangsa ini.
“Ini adalah bentuk kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan secara konsisten, selain sebagai dukungan untuk kepentingan Unhas dan MRT juga untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia,” kata Prof. Dwia.
Presiden Direktur PT. MRT Jakarta, Dr. William P. Sabandar menyampaikan kegembiraannya atas kerjasama dengan Unhas ini akhirnya bisa terwujud. Pria yang meraih gelar sarjananya dari Teknik Sipil Unhas ini menjadi Presdir sejak tahun 2016 lalu.
Dr. William menyelesaikan pendidikan master di UNSW Australia dan doktoral di University Canterburry, Selandia Baru.