Terkini.id, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi kasus meninggalnya seorang ustaz yang menjadi korban penembakan di Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Fadli Zon mengatakan bahwa kejadian ini mengingatkannya kepada aksi-aksi sepihak jelang Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI).
“Teror ini mengingatkan kita seperti aksi-aksi sepihak PKI jelang G30S/PKI 1965,” katanya melalui akun Twitter Fadlizon pada Minggu, 19 September 2021.
Fadli Zon mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalkan korban dalam kejadian tersebut.
Anggota DPR RI itu juga memanjatkan doa agar alrmahum diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT.
- Jarang Puji Pemerintah dan Lebih Sering Mengkritik, Fadli Zon Akui Punya Alasan Sendiri
- Dua Pekerja PT GNI Tewas, Fadli Zon: Buruh Asing Diistimewakan, Lokal Dianaktirikan!
- Fadli Zon: Kapolda JaTim, Irjen Nico Afinta Harusnya Dicopot! atas Tragedi Kanjuruhan
- Fadli Zon Kirimkan Doa ke Saksi Sejarah G30S/PKI
- Singgung Pemilu, Fadli Zon: Selalu Ada Kecurangan Sistemik dan Masif
Dilansir dari Sindo News, Ustaz Marwan alias Alex meninggal dunia usai menjadi korban penembakan orang tak dikenal.
Ustaz Alex mengembuskan napas terakhir di RS Mulya, Kota Tangerang pada Sabtu malam, 18 September 2021.
Menurut keterangan Ketua RW 05, Ahmad Mangku, Ustaz Alex meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB.
“Semalam inisiatif warga dibawa ke Rumah Sakit Mulya, tapi karena pendarahan, akhirnya meninggal,” ungkap Ahmad pada Minggu, 19 September 2021
Ahmad juga membeberkan bahwa saat ini, jenazah korban dipindahkan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk kepentingan autopsi.
Sebelumnya, Ustaz Alex ditembak orang tak dikenal yang mengenakan jaket ojek online. Ia ditembak di depan rumahnya sendiri setelah pulang dari masjid.