Terkini.id — Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan viralnya video berdurasi 2 menit 3 detik.
Video tersebut menunjukkan keluarga pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang meninggal, cekcok dengan petugas Satgas Covid-19 dengan mengenakan baju hazmat. Bahkan, seorang wanita diseret oleh petugas satgas covid-19.
Video tersebut diduga terjadi di Rumah Sakit Siloam Makassar, berdasarkan informasi kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis 28 Mei 2020.
Mendengar hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dokter Muhammad Ichsan Mustari meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Kalau ada seperti itu saya sebagai kepala dinas meminta maaf,” kata Ichsan melalui video conference, Jumat 29 Mei 2020.
- Tersentuh Kisahnya, Gubernur Sulsel Undang Bocah Viral ke Rujab dan Beri Sepeda
- Suami Tak Terima Istri Minta Cerai Berujung Aniaya dan Menyandera Bayinya
- Ini Tanggapan Jubir TKD Ganjar-Mahfud Sulsel Soal Video Viral Peserta Kampanye Keluhkan Uang Transport Rp10 ribu
- Bea Cukai Makassar Periksa Jamaah Haji Emas
- Suami Diviralkan di Media Sosial, Istri Jadi Korban Penganiayaan Pemilik Akun
Ia menambahkan, kejadian tersebut yang dilakukan oleh petugas satgas Covid-19, semata-mata menjalankan protokol penangan jenazah covid-19. Hal itu demi menghentikan penularan ke orang lain.
“Saya sudah lihat video itu, adalah potongan video. Yang share keluarga pasien, dalam protokol penanganan jenazah dilakukan edukasi kepada keluarga DPD, namun edukasi itu tidak berjalan di lapangan. Padahal penangan jenazah covid-19 tidak boleh lebih dari 4 jam,” ungkapnya.
Ia berharap, kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Diharapakan memang semua keluarga untuk melakukan jaga jarak, bahkan memeluknya pun tidak diperbolehkan,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
