Terkini.id – Warga Desa Batu-Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulaiman Daeng Tika (50) dikabarkan meninggal dunia usai disuntikkan vaksin Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Dokter Nurul AR membenarkan hal berdasarkan laporan dari Puskesmas di Kabupaten Takalar yang menyampaikan informasi adanya kasus meninggalnya seseorang setelah divaksin.
Ia menuturkan, almarhum mendapatkan vaksin pertama pada 15 Maret 2021, di salah satu Puskesmas di Takalar, tiga hari berselang muncul gejala dan dirujuk ke rumah sakit.
“Setelah tiga hari divaksinasi almarhum sempat dirujuk ke rumah sakit kemudian mendapatkan perawatan di ICU, kemudian malamnya dinyatakan meninggal,” tutur Nurul, di Makassar, Selasa 23 Maret 2021.
Ia mengungkapkan bahwa yang bersangkutan sebelum disuntikkan vaksin Covid-19, sudah sesuai SOP yang diikuti oleh peserta lainnya.
- MUI Sebut Vaksin Covovax Haram, Netizen: Telat! Udah didistribusikan ke Masyarakat Baru Bilang Haram
- Kasus Babiambo, Dokter Tifa: Apakah Mau Menutupi Berita Berupa Kedatangan 74 Juta Dosis Vaksin Lagi?
- PA 212 Minta Pemerintah Keluarkan Vaksin Halal, Warganet: Otak Semakin Tumpul Saja!
- Desak Pemerintah Keluarkan Vaksin Halal, PA 212: Jika Tidak Maka Pembangkangan Massal!
- Kasus Covid Melonjak, Luhut Meminta Masyarakat Agar Tidak Khawatir Berlebihan
“Sebelum divaksinsi itukan sudah ada skrining awal dan mengikuti proses vaksinasi sesuai dengan SOP yang bersangkutan juga sudah dinyatakan layak untuk vaksin,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, karyawan outsourcing PLN ini mengalami demam dan sesak napas tak lama setelah disuntik vaksin Covid-19. Keadaan Sulaiman tersebut tak kunjung membaik hingga dinyatakan meninggal dunia, Senin 22 Maret 2021.
Atas kejadian tersebut, Dinkes Sulsel saat ini tengah menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh tim independen.
“Ini masih proses investigasi yang dilakukan tim independen dan kita sedang menunggu hasil investigasinya,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.