14 Hari Waktu yang Diberikan Aliansi BEM SI untuk Jawab Tuntutan soal Pemilu 2024-Minyak Goreng
Komentar

14 Hari Waktu yang Diberikan Aliansi BEM SI untuk Jawab Tuntutan soal Pemilu 2024-Minyak Goreng

Komentar

Terkini.id, Jakarta- Massa aksi demo yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ditemui Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) saat melakukan aksi demo di depan Istana Negara Jakarta pada Senin 28 Maret 2022.

Sebelumnya, BEM SI sempat diundang untuk masuk ke dalam Istana Negara. Namun mereka dengan tegas menolak undangan tersebut karena menginginkan pertemuan tersebut disaksikan langsung oleh rakyat. 

Pertemuan antara Aliansi BEM SI dan KSP dilakukan di depan Istana Negara. Aliansi BEM menyampaikan beberapa sikap dan tuntutannya kepada pemerintah soal permasalahan yang terjadi selama ini.

Ada enam tuntutan yang disampaikan kepada KSP. di antaranya terkait permasalahan ketahanan pangan, kinerja menteri, pemilu 2024, perpanjangan masa  jabatan presiden, UU IKN,  dan pemenuhan janji-janji kampanye.

Dikutip dari cnn.com, Koordinator BEM SI Luthfi Yufrizal menyampaikan dengan tegas memberikan waktu 14  hari untuk menjawab tuntutan yang disampaikan.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Hari ini menjadi tanggung jawab orang yang menemui kita terkait enam tuntutan kami. Kami kasih waktu 14 hari, kawan-kawan,” kata Lufhfi Yufrizal dari atas mobil komando, di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

Dalam aksi demo BEM SI kali ini, Luthfi merasa kecewa karena tidak ditemui langsung oleh Presiden Jokowi.

“Hari ini kami sampaikan kecewa kepada Presiden Jokowi karena enggan menemui rakyatnya,” ujar dia.
Wandy Tuturoong, Tenaga Ahli KSP yang menemui langsung massa aksi demo mengatakan telah mendengarkan semua tuntutan mahasiswa dan segera akan menyampaikannya kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko.

“Kantor Staf Presiden sudah menemui rekan-rekan mahasiswa, sudah menyampaikan tuntutannya, terkait soal kelangkaan minyak, IKN, dan soal konstitusi,” ujar Wandy.

“Saya kira kami sudah mendengarkan semuanya dan kami tentu pemerintah sedang menyiapkan berbagai kebijakan soal itu, saya kira sudah cukup mendengarkan itu nanti kami sampaikan kepada pimpinan,” jelasnya.