Terkini.id, Bulukumba — Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Bulukumba setelah mengevaluasi sebanyak 82 penyuluh agama non PNS, hasilnya terdapat 3 penyuluh yang tak memenuhi syarat untuk di usulkan kembali pada tahun berikutnya.
Hal tersebut diungkapkan ketua Pokjaluh (Kelompok Penyuluh Agama Islam) Bulukumba H Khatib Mahdy S Pd I MM Pd, untuk 3 penyuluh non PNS dimaksud ada yang mengundurkan diri dan ada pula yang sedang merantau, 2 orang dari Bonto Bahari dan 1 orang dari Bonto Tiro.
“Ini program Kementerian Agama RI, agar tidak terjadi kekosongan penyuluh maka Kemenag Bulukumba kembali membuka rekrutmen,” tuturnya.
Selain itu, Pegawai Bimas Islam Kemenag Bulukumba selaku panitia rekrutmen, Ambo Sakka Yunus menambahkan, dari sekian orang yang mendaftar hanya 23 yang memasukkan berkas pendaftarannya, itupun 22 orang saja yang mengikuti tes seleksi tertulis dan wawancara yang berlangsung hari ini, minggu, 08 Desember 2019 di MAN 2 Bulukumba.
Ia juga menegaskan, melalui tes ini kita ambil 3 besar sesuai urutan ranking nilai.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Bulukumba Dr H Ali Yafid S Ag M Pd I didampingi oleh Pemantau Ujian asal Kanwil Kemenag Sulsel, Hj Ni’mah SH dan H Muhammad Yunus M Pd I, Drs H Arifin Nur M Pd I, Alim Ihsan S Ag M Pd I serta Syukriadi S Ag selaku penguji.