Terkini.id, Makassar – Aksi Bersama Bersih Pantai telah dilaksanakan pada Minggu, 15 Maret 2020 di Pantai Tanjung Bayang, dimana Aiesec in Unhas ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan dengan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Konservasi Lingkungan (YKL), Econusa, dan Pandu Laut Nusantara.
Diperkirakan sekitar 1300 partisipan yang tergabung dalam komunitas, lembaga, maupun perorangan, dengan total 57 organisasi dan komunitas di Makassar turut andil dalam aksi bersih pantai. Dalam rentang waktu beberapa jam, partisipan telah berhasil mengumpulkan sebanyak 1436,12 kg sampah disepanjang pesisir pantai Tanjung Bayang hingga Pantai Angin Mammiri yang berjarak sekitar 1 km.

Menurutnya, kegiatan ini seperti ini dirasa sejalan dengan misi AIESEC in Unhas yaitu implementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs).
“Kita ketahui bersama bahwa sebagai aiesecer, dasar dalam bergerak di bidang sosial yaitu SDGs dan di beberapa point SDGs seperti SDGs nomor 15 yaitu Life on Land, melalui kegiatan seperti ini telah membantu tercapainya SDGs tersebut. Jadi tidak hanya produk musiman kita yang tujuannya giving impact tapi dengan kegiatan seperti ini juga merupakan bentuk dari implementasi SDGs itu sendiri,” ujar Andre.1
- Astra Motor Sulsel Ajak Jurnalis Bersih-bersih Pantai di Makassar
- Asuransi Astra Lanjutkan Rangkaian Estafet Peduli Bumi di Makassar, Walikota Danny Primanto: Bisa Jadi Contoh Perusahaan Lain
- HSPN 2022, Aksi Bersih-bersih Pantai Digelar di 10 Provinsi
- 57 Organisasi dan Komunitas Berkontribusi dalam Aksi Bersama Bersih Pantai Tanjung Bayang
- 57 Organisasi dan Komunitas Berkontribusi dalam Aksi Bersama Bersih Pantai Tanjung Bayang

Ketua panitia Aksi Bersama Bersih Pantai, Muhammad Fauzi Rafiq menyatakan sasaran dari kegiatan ini utama nya untuk meningkatkan awareness dari masyarakat sekitar dan juga pengunjung Pantai Bayang.
“Kita mau meningkatkan awareness-nya masyarakat dengan melihat kita menjaga kebersihan lingkungan, jadi ada kesadaran yang muncul di masyarakat sekitar ketika melihat orang dari luar membersihkan daerah pantai, mereka akan dengan sendirinya tersadar untuk ikut juga menjaga lingkungan,” ujarnya.
Fauzi berharap setelah kegiatan ini partisipan juga dapat mengimplementasikan kegiatan menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari.
“Yang paling penting itu implementasi dalam kehidupan sehari-hari, marilah menjaga dan membuang sampah kita sendiri, itu kuncinya, mulai dari pribadi, kalau pribadi sudah terjaga pasti secara kelompok itu sudah terjaga,” imbuhnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
