Terkini.id, Jakarta – Prima Anko selaku kuasa hukum Dosen UI Ade Armando mengklaim bahwa Ade Armando mengalami pendarahan kantung kemih saat dianiaya massa aksi.
Kantung kemih adalah bagian dari sistem saluran kencing yang terdapat di dalam tubuh manusia.
Prima Anko mengatakan bahwa kondisi Ade Armando kini bisa dibilang parah.
“Keadaan Ade Armandi selaku klien kami, beliau sekarang bisa dibilang parah ya, karena ada pendarahan di kantung kemih, akibat pukulan tersebut,” ujar Prima, di Jakarta, Kamis, 14 April 2022.
Tak hanya itu, Ade Armando disebut menderita luka pada bagian hidung. Ia pun mengutuk perilaku yang tidak berperikemanusiaan itu.
- Ade Armando Yakin Anies Baswedan Bakal Menang Jika Ganjar Pranowo Tak Maju
- Ade Armando Prediksi Anies Baswedan Akan Libatkan Politisasi Islam di Pilpres 2024
- Ade Armando Sebut Kubu Anies Memang Memalukan dan Mempermalukan Anies, Ada Apa?
- Ade Armando Kecewa Kader PDIP Geruduk Desmond
- Ade Armando Ungkap Kubu Anies Baswedan Sedang PDKT Dengan Umat Kristen
“Itu tentunya sangat tidak manusiawi yang terjadi pada klien kami,” jelasnya, seperti dikutip dari Suara.com jaringan Terkini.id.
Aulia Fahmi selaku salah satu anggota tim kuasa hukum lainnya mengatakan bahwa pendarahan pada kantung kemih Ade Armando diakibatkan diinjak oleh pelaku pengeroyokan.
Sementara itu, Polda Metro Jaya hingga kini telah menangkap tujuh orang dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando itu.
Adapun yang berhasil ditangkap yakni Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia UI Haq, Abdul Latif, Arif Pardhani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah.
Petugas disebut masih memburu seorang lainnya yang terlibat penganiayaan Ade Armando, yakni Ade Purnama.
Seperti diketahui, Dosen UI Ade Armando dianiaya oleh massa tidak dikenal saat terlibat dalam aksi demonstrasi mahasiswa BEM SI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 11 April 2022 kemarin.