AHY Ungkap Peluang Polarisasi di Pemilu 2024, Ini 3 Penyebabnya

Terkini.id, Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono atau yang akrab disapa AHY, Ketua Umum Partai Demokrat mengungkapkan tiga masalah yang menjadi sebab terjadinya polarisasi di pemilihan umum.

Hal tersebut diungkapkan AHY untuk merespon tentang akan munculnya beberapa poros dalam pemilu 2024.

Menurutnya, polarisasi terjadi bukan hanya karena dua atau tiga (atau berapa pun) poros yang berkontestasi, tapi ini terjadi karena ada problem dengan demokrasi di Indonesia.

“Sebetulnya bukan soal dua atau tiga poros lebih baik, atau berapa pun jumlahnya, karena pada akhirnya kalau kita tidak melihar sumber masalah, maka berapa pun jumlah poros, siapa pun yang mengikuti pemilu, maka bisa menimbulkan prahara sekaligus polarisasi,” jelas AHY, dilansir dari Sindonews, Selasa, 2 Agustus 2022.

AHY memandang sumber masalahnya karena 3 hal. Yang pertama adalah politik uang.

“Vote buying ini bahaya, karena hanya mereka yang memiliki uang akhirnya, yang bisa menguasai politik dan pada akhirnya mengawaki negara kita,” ujarnya.

Yang kedua menurut AHY adalah politik identitas. Ia melihat hal ini bukan barang baru melainkan sudah terjadi sejak dulu.

Namun, kata AHY yang berbahaya jika hal tersebut dieksploitasi secara berlebihan akan menimbulkan perpecahan dan sentimen terus-menerus hingga generasi selanjutnya.

Masalah ketiga, politik fitnah, fake news, hoaks dan black campaign. Hal ini yang menjadikan masyarakat terkena tsunami informasi sekaligus disinformasi.

Oleh karena itu, AHY berkomitmen akan terus membangun literasi politik khususnya kepada generasi muda yang berdasarkan hasil survei jumlahnya sekitar 60% dari total jumlah pemilih di 2024.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.