Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum, nampaknya geram dengan kabar yang kini tengah beredar di publik soal pelaku pencabulan yang ternyata anak dari seorang Kiai.
Melalui cuitan di laman Twitter pribadinya, Yusuf membagikan berita yang berisikan fakta soal anak Kiai yang menjadi pelaku pencabulan di Jombang yang tak bisa ditangkap oleh polisi.
Merasa amarahnya tak terbendung lagi, Yusuf memanggil anak Kiai tersebut dengan bandit cabul.
“Woooii bandit cabul! Jangan berlindung dibalik nama kiai dan agama. BSG! Cabul ya cabul. Dasar bandit siluman!,” cuit Yusuf Dumdum, pada Sabtu 15 Januari 2022.
Ia pun membeberkan bahwa korban pencabulan telah melapor sejak tahun 2019. Namun, ketika waktu sidang telah ditetapkan, pelaku pencabulan justru kabur.
- Mardani Ali Minta Kejagung Tangkap Apeng, Yusuf Dumdum: Jangan Sok Garang, Nanti Jadi Malu!
- Anies Baswedan Ganti RSUD Jadi Rumah Sehat Untuk Jakarta, Yusuf Muhammad: Bisa Disingkat RSJ
- Heboh! Yusuf Dumdum Sebut Lieus Sungkharisma Sebagai Bandit Pemakan Babi Akibat Dukung Roy Suryo
- Yusuf Dumdum Sebut Tidak Ada Islamophobia di Indonesia: Yang Ada Kadrunphobia
- Soal Banjir Jakarta, Yusuf Dumdum Sebut Anies Baswedan Punya Mulut Comberan
“Sudah 5 santriwati yang jdi korban pencabulan. Korban melapor sejak 2019. Kini perkara sudah masuk P21, artinya tinggal disidangkan, tapi banditnya kabur. Kalau memang gak salah, ya dibuktikan saja,” terangnya.
Lebih lanjut, Yusuf meminta agar pihak berwajib untuk menyelesaikan kasus ini dengan segera.
Ia mengkhawatirkan jika hal ini tidak diusut tuntas, maka citra pesantren akan semakin buruk di masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, dalam cuitannya itu, ia menandai Mahfud MD, Kementerian Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, hingga Presiden Jokowi.
“Jangan karena ulah satu dua oknum, trus nanti banyak pesantren yg bagus lainnya kena imbas buruknya. Cari dan tangkap! Yg melindungi tangkap saja sekalian. Kami sudah muak dgr banyak pesantren yang santrinya dicabuli. @mohmahfudmd @Kemenag_RI @YaqutCQoumas @jokowi,” tandasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.