Terkini.id, Jakarta – Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta sekaligus pegiat media sosial Andi Sinulingga menyinggung Benny Mamoto terkait dugaan keterangan palsu kasus pembunuhan Brigadir J.
Lewat akun media sosial Twitter miliknya, Andi menuturkan seharusnya Kompolnas bertugas untuk mengawasi kinerja Polri karena mereka dibiayai untuk melakukan itu.

“Pak @BennyMamoto yang baik, Bapak di Kompolnas itu justru untuk ngawasi kinerja Polri, dibiayai untuk itu,” ucapnya dalam akun Twitter pribadinya @AndiSinulingga yang dikutip Jumat 12 Agustus 2022.
Lebih lanjut lagi Andi menyebutkan sebagai pengawas Benny harusnya memiliki tingkat kecurigaan yang tinggi, bukan malahan percaya terhadap sebuah alibi.
Andi pun menyayangkan langkah yang dilakukan oleh Benny itu. Setidaknya menurut Andi, Benny bisa menunggu dan mengamati kasus itu dari sejumlah sumber.
- Denny Siregar Sebut Polisi Korban Prank Sambo: Terjebak Rekayasa TKP!
- Sebut Banyak Polisi Korban Prank Sambo, Denny Siregar: Kadrun Menari-Menari!
- Soal Kasus KM 50, Andi Sinulingga Sebut Kedudukan Saksi Jauh Lebih Kuat Daripada Benny Mamoto
- Benny Tuai Sorotan Soal Kasus Brigadir J, Syamsul Arifin Minta Jokowi Bubarkan Kompolnas: Apa Gunanya?
- Dituding Ikut Andil Skenario Ferdy Sambo, Benny Mamoto: Saya Marah Sekali
“Pengawas harusnya curiga 100%, bukan percaya 100%, setidaknya tunggu, amati dari berbagai sumber, tidak hanya info dari 1 sumber saja,” lanjut Andi.
Terkait hal itu Andi menilai Benny telah memberikan informasi yang tidak dipercayai oleh publik.
“Bapak ikut dengungkan info yang tak dipercaya publik,” pungkas Andi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari Benny Mamoto terkait cuitan yang diunggah oleh Andi Sinulingga itu.
Namun cuitan Andi itu menuai beragam reaksi dari para netizen yang memenuhi kolom komentar.
“Kasihan pak Benny Mamoto, kesalahan yang tidak disengaja dan korban konspirasi di tubuh kepolisian, kalau bapak bisa menunggu sedikit waktu untuk meneliti, tidak akan terjadi seperti inii. Mungkin ini salah satu penebus dosa bapak. Semoga pak Benny Mamoto lebih istiqomah,” tulis akun @dnayza1212.
“Ternyata pengalaman dan pangkat tinggi tidak menjamin orang tersebut pintar atau memang sengaja bersikap bodoh?” tulis akun @Saktiazz.