Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial. Chusnul Chotimah menilai kader Partai Demokrat, Susilawati telah menyebar hoaks bahwa Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung adalah menantu dari Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko.
Ia menyinggung bahwa penyakit Susilawati ternyata belum sembuh sebab sebelum sempat pamit dari Twitter karena sebar hoaks, namun kini malah kembali lagi menyebar hoaks.
“Lagi petinggi partai Demokrat kubu Agus Yudhoyono, Susilawati yang gelarnya berderet-deret menyebar hoax,” kata Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 24 November 2021.
“Kemarin sempat pamit dari Twitter karena sebar hoax di Papua sekarang sebar hoax lagi untuk menjatuhkan pak Moeldoko. Ternyata penyakit bungulnya belum sembuh. @CCICPolri @Puspen_TNI,” tambahnya.
Sebelumnya, Susilawati mengunggah gambar yang menyebut bahwa Jenderal Dudung merupakan menantu Meoldoko.
- Viral! Warga Cabut Logo Gereja di Tenda Bantuan Gempa, Chusnul Chotimah: Sebenarnya Islamophobia atau Kristenophobia?
- Surya Paloh Dukung Anies Sebagai Capres 2024, Chusnul Chotimah: Pantas Dikatain Kadrun, Pemikiran Sempit!
- Gembong Warsono Sebut Anies adalah Gubernur 0 persen, Chusnul Chotimah: Yang Setuju Retwet
- Soroti Vonis Penjara Bahar Bin Smith, Chusnul Chotimah: Indonesia Darurat Kebohongan!
- Prabowo Maju Pilpres, Chusnul Chotimah Soroti Anies: Kemakan Omongan Sendiri!
“Saya dapat ini, apa betul yah?” katanya.
Berdasarkan cek fakta merdeka.com kabar tersebut ternyata adalah hoaks, Jenderal Dudung bukanlah menantu Meoldoko.
Diketahui, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan mantu dari Mayor Jenderal Cholid Ghozali.
“Karena Pak Dudung ini kan menantunya almarhum Mayor Jenderal Cholid Ghozali, salah satu tokoh asal Palembang yang notabene dekat dengan almarhum Taufik Kiemas,” kata pengamat politik M Qodari, dikutip dari Pojok Satu.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.