Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul menanggapi sebuah berita yang memberitakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diminta rakyat pikirkan Negara jangan hanya Jakarta.
Ruhut pun tertawa menanggapi mengenai berita tersebut dan mempertanyakan bahwa rakyat yang mana yang dimaksud Anies meminta seperti itu. Politisi PDIP tersebut lalu menduga paling barisan sakit hati yang dimaksud Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai rakyat yang memintanya.
Hal ini Ruhut sampaikan di akun media sosial Twitterrnya @ruhutsitompul seperti terlihat pada hari Kamis, 16 Juni 2022. Ruhut juga memposting link dari artikel berita mengenai hal tersebut.
“Ha ha ha Rakyat yg mana ?, paling barisan sakit hati (emoticon) kadrun gr gede rasa nie ye MERDEKA (emoticon).” tulis Ruhut Sitompul.

Sebelumnya dilansir dari Terkini.id via babe.news dengan judul berita “Anies Baswedan: Saya Diminta Rakyat Pikirkan Negara, Jangan Hanya Jakarta” yang terbit pada hari Rabu, 15 Juni 2022,

- Demi Dukung Prabowo Jadi Capres 2024, Budiman Sudjatmiko Sebut Rela Dipecat PDIP
- Pemerintah Kucurkan Rp28 Miliar Bantuan Keuangan ke PDI Perjuangan, Hasto: Untuk Operasional
- Johnny G Plate Angkat Bicara Terkait Isu yang Sebut Mundur Dari Jabatannya
- Sindir Anies yang Jabatannya Oktober Nanti Berakhir, Ruhut: Yang Do'i Kerjakan Hanya Ganti Nama Jalan, Stadion dan Rumah Sakit
- Kritik Anies Soal Rumah Sehat, PDIP: Bikin Bingung yang Sekolah!
Sebuah video yang memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku diminta rakyat miskin khususnya kalangan tukang becak untuk ikut pikirkan negara dan tak hanya memikirkan Jakarta saja, viral di media sosial.
Video Anies Baswedan mengaku diminta rakyat pikirkan negara itu viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat pada Rabu 15 Juni 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyindir pernyataan Anies yang menyebut kalangan tukang becak memintanya untuk memikirkan negara dan tak meninggalkan Jakarta.
Pasalnya, kata sang netizen, di Jakarta sekarang ini tukang becak sudah tak ada lagi. Oleh karenanya, ia menilai pernyataan Anies itu hanya ngibul.
“Mana ada Njakerdah tukang becak aniesbaswedan? Ngibulnya kebangetan, tak berujung,” cuit netizen Tukangrosok_.
Dilihat dari video itu, tampak Anies Baswedan mengaku banyak rakyat yang datang kepadanya dan memintanya untuk tidak meninggalkan Jakarta.
“Ada yang datang minta supaya Pak Anies jangan meninggalkan Jakarta,” ujar Anies Baswedan.
Adapun masyarakat yang datang tersebut, menurut Anies, berasal dari kalangan warga kampung miskin dan para tukang becak.
“Macem-macem tuh masyarakat (yang datang), terutama dari kampung miskin, para pengemudi becak,” ungkapnya.
Selain itu, Anies Baswedan juga mengatakan bahwa masyarakat yang datang kepadanya itu juga memintanya untuk tak hanya memikirkan Jakarta saja melainkan juga ikut pikirkan negara.
“Di sisi lain saya juga ketemu yang (minta), Pak Anies ikut memikirkan negara, mereka tidak menyebutkan calon, tapi jangan hanya memikirkan Jakarta,” ujarnya.
Terkait permintaan rakyat itu, Anies Baswedan pun mengatakan kepada mereka bahwa harusnya aspirasi masyarakat agar dirinya juga ikut pikirkan negara disampaikan ke partai politik lantaran hanya parpol yang bisa mencalonkan seseorang untuk menjadi presiden.
“Saya jawab semuanya, ini harusnya diantarkan aspirasi ini kepada para pimpinan partai. Karena saya tidak mencalonkan diri dan memang tidak bisa mencalonkan diri, karena yang bisa mencalonkan adalah partai politik,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.