Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia, Ini Komentar Menlu Retno Marsudi

Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia, Ini Komentar Menlu Retno Marsudi

R
Yulneidi Nurwansyah
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, JakartaRetno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri RI merasa heran dengan kebijakan yang dilakukan oleh Arab Saudi untuk tidak memperbolehkan warganya plesir ke Indonesia. Menlu RI tersebut mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut tidak beralasan jika dihubungkan dengan Covid-19.

Melalui Direktorak Jenderal Paspor (Jawazat), Pemerintah Arab Saudi melarang warganya untuk melakukan perjalanan ke-16 negara. Dimana salah satu dari negara tersebut adalah Indonesia.

15 Negara lain yang ikut di blacklist adalah Venezuela, Belarusia, Armenia, Vietnam, Libya, Republik Demokratik Kongo, Ethiopia, Somalia, Yaman, India, Afghanistan, Iran, Turki, Suriah, dan Lebanon.

“Begitu kita menerima informasi itu saya langsung berkomunikasi terutama dengan duta besar di sini, duta besar kita juga tugasi untuk mengontak otoritas yang ada di Saudi dan saya melakukan komunikasi juga dengan Menlu Saudi Arabia dan mereka berjanji akan melihat,” ujar Retno memberikan keterangannya di Jakarta dikutip dari Detik.com, Rabu 1 Juni 2022.

“Pertanyaan kami, apa yang mendasari list tersebut. Kalau list tersebut adalah terkait Covid-19, saya kira banyak sekali negara yang tidak masuk di dalam list 16 itu yang kondisi Covid-19-nya jauh lebih buruk dari kita,” tambahnya.

Baca Juga

Beberapa event internasional yang telah digelar di Indonesia menjadi salah satu bukti bahwa negara ini telah menangani Covid-19 dengan baik.

Salah satu event yang sukses dihelat adalah Global Platform for Disaster Risk Reduction yang diinisiasi oleh PBB.

“Dan ini terbukti pada saat saya menerima Deputi Sekjen PBB dan presiden majelis umum PBB di acara itu. Ini adalah event pertemuan PBB yang tuan rumahnya Indonesia, di Bali minggu lalu, peserta yang terdaftar lebih dari 7.000, 79% di antaranya hadir secara in person,” imbuhnya.

Respon pun telah disampaikan oleh pemerintah Saudi. Retno menuturkan bahwa Saudi akan memeriksa beberapa data yang ada di Indonesia.

“Sejauh ini, mereka akan melihat. Dan, tadi saya sampaikan bahwa di awal Juni ada rencana kunjungan Menlu Arab Saudi. Kalau rencana itu jadi maka saya akan juga membahas isu itu,” ucapnya.

“Atau kalau rencana kunjungan itu tidak jadi dilakukan kesempatan yang paling dekat adalah kita akan melakukan pertemuan para Melu G20 di awal bulan Juli dimana Menlu Arab Saudi juga akan hadir. Jadi saya akan gunakan kesempatan untuk membahas mengenai isu itu,” tutup Retno.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.