Balas Kritikan PDIP dan PSI, Sultan Jakut Sahroni: Mulai Sekarang Tidak Akan Ada Lagi APBD yang Dipakai!

Terkini.id, Jakarta – PDIP dan PSI menyebut pelaksanaan Formula E akan memakan banyak anggaran dari APBD DKI Jakarta.

Seperti yang disampaikan Fraksi PDIP Ima Mahdiah yang menyebut anggaran tersebut bisa dipakai untuk keperluan lain seperti melakukan rehab sekolah-sekolah.

Namun, menurut Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, penggunaan anggaran tersebut tidak akan merugikan Pemprov DKI.

Sahroni menyebut, tidak akan ada lagi pendanaan Formula E yang datang dari dana APBD.

“Memang, mulai sekarang tidak akan ada lagi APBD yang dipakai. Nah untuk yang Rp560 miliar, itu merupakan commitment fee yang jelas tidak langsung bisa dikembalikan,” ujar Sahroni dikutip dari Cnnindonesia.com pada Sabtu 25 Desember 2021.

Pernyataan Sahroni tersebut sekaligus merespon kritikan dari PDI Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait commitment fee.

Sahroni juga menjabarkan ada mekanisme lanjutan terkait uang APBD yang digunakan sebagai pembayaran commitment fee kontrak Formula E selama tiga tahun.

Menurut Sahroni, penyelenggaraan akan menggunakan dana dari pihak sponsor atau business to business pada pelaksanaan Formula E ke depan.

Oleh karena itu, jika penyelenggaraan Formula E berhasil, ia yakin Pemprov DKI menjadi pihak yang akan mendapatkan keuntungan.

“Oleh karena itu dari sudut pandang penyelenggara, bagaimana sekarang kita persiapkan dan selenggarakan sebaik-baiknya,” tegas politikus Nasdem itu.

“Agar acara ini sukses, memberi banyak pemasukan, dan terlebih lagi memberi dampak ekonomi yang besar bagi DKI dan Indonesia,” tuturnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.