Terkini.id, Jakarta – Hacker dengan nama akun Bjorka kembali membocorkan data pribadi pejabat negara. Terbaru, Selasa 13 September 2022, Bjorka mengungkap data pribadi milik Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Hal itu tepat terjadi usai Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut menyebut data yang dibocorkan Bjorka bukan yang bersifat rahasia.
Bjorka kemudian membalas perkataan Mahfud MD dengan membocorkan data pribadinya melalui saluran Telegram pada Selasa pagi.
Dalam unggahan tersebut, ada data pribadi Mahfud MD. Bjorka meledek apakah benar data yang bocor memanglah tak penting.
“How are you sir? Are you sure no important databases is leaked?” kata Bjorka membalas pernyataan Mahfud MD.
- Mahfud MD Enggan Terima Honor Saat Jadi Khatib di Masjid Al-Markaz
- Lewat Pantun di Kampanye Ganjar, Butet Kartaredjasa Sindir Jokowi: Ini Banteng-Banteng yang Dilukai, Siapa yang Melukai?
- Cak Imin: Kalau jadi Wapres Ga Ada Gunanya Ya Mundur!
- Mahfud MD Akan Kirim Tim Untuk Investigasi Dugaan Intimidasi yang Diterima Melki
- Kemeja yang Dipakai Mahfud Md Daftar Cawapres Rupanya Kemeja saat Pilpres 2019
Format data pribadi yang bocor memiliki persamaan dengan milik pejabat publik sebelumnya.
Mulai dari nomor HP, nama, nomor induk kependudukan (NIK), nomor kartu keluarga, hingga alamat rumah.
Ada pula data pekerjaan, pendidikan, sampai golongan darah. Tak hanya itu, disebut pula nama keluarga seperti ayah dan ibu.
Data vaksinasi covid-19 milik Mahfud MD itu pun seakan tak lupa untuk dicantumkan.
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan, kasus kebocoran data negara yang ramai diperbincangkan publik beberapa hari terakhir ini tidak terkait dengan data rahasia Indonesia.
“Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenkopolhukam), terjadi di sini-sini. Tetapi, itu bisa sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia,” ujar Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta dikutip dari Antara, Senin 12 September 2022.
Dengan demikian, menurut dia, kasus tersebut belum membahayakan data negara karena data-data yang dibocorkan kepada publik justru merupakan hal-hal yang sudah diberitakan di koran-koran.
Jadi, belum ada yang membahayakan dan isu-isu yang muncul itu kan sudah ada di koran tiap hari, (berita mengenai) jadi presiden, ini, gini, kan cuma itu. Tidak ada rahasia negara dari yang saya baca,” tegas Mahfud MD.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.