Terkini.id, Jakarta – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu membeberkan adanya empat kelompok yang menginginkan Joko Widodo (Jokowi) menjabat presiden selama tiga periode.
Berdasarkan hipotesanya, Said Didu menyebut empat kelompok itu sangat menginginkan adanya perpanjangan masa jabatan untuk Presiden Jokowi.
“Hipotesa saya, ada 4 kelompok yg menginginkan tambah “perpanjangan” masa jabatan Presiden,” ujar Said Didu lewat cuitannya di Twitter, Kamis 18 Maret 2021.
Adapun kelompok tersebut, kata Said, yakni pertama kelompok penikmat kekuasaan. Kedua, yakni kelompok oligarki.
“1) kelompok penikmat kekuasaan, 2) kelompok oligarki,” ungkap Said Didu.
- Kabar Rencana PPN Naik Jadi 12 Persen Tahun 2025, Said Didu: Pemerasan Rakyat
- Pemerintahan Jokowi Habiskan Rp 2.778 Triliun Bangun Tol Hingga Bandara, Said Didu: Ini Kebohongan Publik
- Said Didu Sorot Permintaan Jokowi ke China Terkait IKN hingga Singgung Kereta Cepat
- Kritik Subsidi Mobil Listrik, Said Didu Berikan Contoh Alur Merampok Rakyat Melalui Kebijakan
- Stafsus Kemenkeu Disemprot Said Didu Usai Bahas Dana Pajak
Sedangkan kelompok ketiga, lanjut Said, adalah kelompok yang berisi orang-orang yang takut kesalahannya diungkap ke publik apabila rezim Jokowi diganti.
Dan keempat, menurut Said Didu, yakni kelompok yang ingin memperjuangkan perubahan ideologi di Indonesia.
“3) kelompok yang takut kesalahannya dibuka jika rezim berganti, dan 4) kelompok yang memperjuangkan perubahan ideologi,” tuturnya.
Diketahui, Jokowi telah menegaskan dirinya sama sekali tidak ada niat dan tak berminat untuk menjadi presiden selama tiga periode.
Menurutnya, masa jabatan presiden maksimal dua periode sudah merupakan ketentuan yang diatur dalam UUD 1945.
“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” tegas Jokowi.
Jokowi pun mengungkapkan, semestinya di tengah pandemi saat ini semua pihak mencegah adanya kegaduhan baru dan bukannya menimbulkan kekisruhan di tengah-tengah masyarakat.
“Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.