Terkini.id, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) ungkap fakta tentang Omnicron, serta jelaskan cara sembuh dari Omicron tanpa perlu ke Rumah Sakit.
Kamis, 3 Februari 2022, dikutip dari akun resmi instagram @infobandungkota, menteri kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tidak semua warga yang terpapar Omicron harus ke Rumah Sakit.
Informasi tersebut juga direpost oleh akun instagram resmi gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, @ridwankamil, guna mengingatkan masyarakatnya.
Menkes menginformasikan bahwa tingkat penularan Omicron memang tinggi, namun tingkat keparahannya rendah.
Dikutip dari instagram @infobandungkota, Menkes menginformasikan bahwa penderita omicron yang mengalami gejala ringan hanya perlu melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah.
- Waspada! Gejala Baru Covid-19 Ada yang Baru
- Tembus 3.000 Pasien dalam Sehari, Benarkah Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah Mendominasi di Indonesia?
- Pertemuan Tatap Muka di Sekolah Segera Berlangsung, Pemerintah Prediksi Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Melonjak
- Gejala Omicron Mengalami Peningkatan 21 Kasus BA.4, 122 Kasus BA.5
- Update Covid-19 Selasa 21 Juni, Ada Penambahan 1.678 Kasus Baru di Indonesia
Gejala ringan yang dimaksud adalah seperti demam, batuk dengan saturasi oksigen di atas 95%, dan gejala pilek.
Selanjutnya, Menkes juga menjelaskan cara menyembuhkan diri dari Omicron tanpa harus ke Rumah Sakit bagi penderita yang mengalami gejala ringan.
“Selama Isoman mereka hanya perlu minum vitamin, kalau demam siapkan panadol penurun panas, insya Allah sembuh,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Jakarta, pada Kamis, 27 Januari 2022, dikutip dari CNBC.
“Kebanyakan orang tanpa gejala atau pilek ringan, batuk, atau demam sedikit, bisa sembuh tanpa perlu ke RS (Rumah Sakit),” ujar Sadikin menegaskan.
Adapun pasien penderita Omicron yang harus dilarikan ke Rumah Sakit, yaitu pasien yang mengalami gejala berat, seperti sesak nafas hingga butuh oksigen.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.