Terkini.id, Jakarta – Bagi ibu yang menyusui, tentunya khawatir akan dampak negatif dari vaksin. Berikut jenis vaksin yang aman buat ibu menyusui, Minggu 3 Juli 2022.
Menyusui adalah salah satu cara yang terbaik buat memenuhi asupan nutrisi pada Si Kecil. Karena, ASI terdapat komponen nutrisi penting yang dibutuhkan buat bayi supaya tumbuh dan berkembang.
Proses menyusui bisa berjalan lancar ketika seorang ibu memberikan ASI kepada anak pada kondisi sehat. Makanya, sebaiknya ibu menjaga kondisi kesehatannya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan juga menjalani vaksinasi.
Terdapat beberapa jenis yang bisa diberikan pada ibu menyusui. Tujuan utamanya yaitu mencegah dari penyakit, agar anak tidak ikut tertular ketika menyusui secara eksklusif.
Di samping itu, manfaat dari vaksin sendiri Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksinasi adalah cara yang sederhana, aman, dan juga efektif buat melindungi kita dari penyakit yang berbahaya, terutama sebelum adanya kontak langsung.
- Vaksin COVID-19 dan Kontraindikasi Buat Ibu Menyusui
- Warganet: Uda Divaksin Kami Nih Ngga Mati-mati, Akhirnya Harga Sawit Diturunkan Agar Kami Mati, Kartu Sakti Jokowi Tidak Berlaku
- Vaksin Syarat Pencairan TPP, BKD : ASN Harus Jadi Contoh Masyarakat Percepatan Vaksinasi
- Waspada! Covid-19 Belum Usai : Peneliti Temukan Ancaman Virus Hendra
- Layanan Bus Transjakarta Kembali Beroperasi Dengan Normal
Vaksin menggunakan pertahanan yang alami pada tubuh buat membangun ketahanan pada infeksi tertentu dan juga membuat sistem kekebalan yang lebih kuat.
“Vaksin melatih sistem kekebalan untuk membuat antibodi, sama seperti ketika terpapar penyakit. Namun, karena vaksin hanya mengandung kuman yang mati atau dilemahkan seperti virus atau bakteri, vaksin tidak menyebabkan penyakit atau membuat Anda berisiko mengalami komplikasi,” sebut WHO.
Inilah cara kerja vaksin untuk melindungi tubuh dilansir dari haibunda.com:
– Mengenali kuman yang menyerang, misalnya virus ataupun bakteri.
– Menghasilkan antibodi, yaitu protein yang diproduksi dengan alami oleh sistem kekebalan tubuh buat melawan penyakit.
– Mengingat penyakit dan juga cara melawannya. Jika di kemudian hari kita terkena virus ataupun bakteri penyebab sakit, maka sistem kekebalan sudah bisa dengan cepat dapat menghancurkannya sebelum merasakan sakit.
Di samping itu, Efek samping pada vaksin biasanya ringan dan juga bersifat sementara, misalnya lengan yang sakit atau juga demam ringan. Efek samping yang lebih serius mungkin bisa terjadi, tetapi sangat jarang terjadi.
Setiap vaksin sudah diuji dengan ketat pada beberapa fase uji coba sebelum disetujui buat digunakan. Vaksin juga bakal dinilai ulang dengan teratur setelah diperkenalkan.
“Para ilmuwan akan terus memantau informasi dari beberapa sumber untuk setiap tanda bahwa vaksin dapat menyebabkan risiko kesehatan,” imbuhnya WHO.
Kemudian untuk jenis vaksin, ada beberapa jenis vaksin pada virus hidup (aktif) yang bisa bereplikasi pada tubuh. Akan tetapi, sebagian besar sudah terbukti tidak diekskresikan pada ASI.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Berikut jenis vaksin yang aman buat ibu menyusui:
Kuman (virus atau bakteri) tidak aktif
– Antraks
– Hepatitis A
– Human Papilloma Virus (HPV)
– Influensa
– Ensefalitis Jepang
– Polio (IPV)
– Rabies
Kuman (virus atau bakteri) dilemahkan
– Influenza
– Campak, Gondongan, Rubella (MMR)
– Cacar Air (Varicella)
– Tifus (Ty21a)
Rekombinan
– Hepatitis B
– Meningokokus meningitis (MenB)
Konjugasi
– Haemophilus Influenzae tipe B (HiB)
– Meningitis meningokokus (MPSV4, MenACWY)
– Pneumokokus (PCV13)
Polysaccharide
– Pneumokokus (PPSV23)
– Tifus (ViCPS)
Toksoid
– Tetanus, Diptheria, Acellular Pertussis/ Tetanus, Diptheria (Tdap/Td)
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.