Terkini.id, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berbicara soal pengaruh politik identitas terhadap demokrasi di Indonesia dan di Makassar pada khususnya.
Hal itu ia sampaikan saat mengahadiei diskusi yang diadakan Polda Sulsel dan dihadiri Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dan Kapolda Sulselbar Irjen Pol Merdisyam.
Diskusi tersebut mengkaji rumusan politik identitas terhadap demokrasi di Indonesia. Pada kesempatan itu, Danny, sapaannya, berbicara berdasarkan pengalaman dirinya saat maju dalam pertarungan politik.
“Berbicara mengenai politik identitas tentu memiliki peran tersendiri. Berdasarkan pengalaman perjalanan politik saya hingga saat ini, kemenangan kotak kosong adalah bukti kemenangan rakyat tanpa identitas partai,” kata Danny, Kamis, 3 Juli 2021.
Wali Kota Makassar ini juga bercerita bagaimana Ia berjuang melawan partai besar hanya bermodalkan keyakinan dan bukti pengabdian ke masyarakat.
- Ormas Perakat Imbau Kandidat Pilgub Kaltim 2024 Tak Gunakan Isu Politik Identitas
- Soal Tuduhan Politik Identitas, Anies Baswedan: Gunakan Akal Sehat
- Anggap Jokowi Keliru, Rocky Gerung Sebut Politik Identitas Bukan Hal yang Buruk
- Disindir PBNU, Novel Bamukmin: Kami Bukan Orang Partai
- PBNU Kritik Politik ldentitas, PA 212: Padahal Mereka yang Bermain Politik
“Saya adalah bukti sejarah yang pernah ada,” sebutnya.
Danny mengatakan perjalanan politiknya penuh dengan lika-liku. Ia mengatakan berjuang meyakinkan masyarakat dengan bukti nyata yang dapat dilihat dan dirasakan warga.
“Tidak mudah tapi rupanya, lagi-lagi politik identitas terbantahkan dengan pelayanan masyarakat,” tutupnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
