Terkini.id, Jakarta– Menteri Koordinator dan Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan lagi-lagi memberikan pernyataan yang membuat dirinya diperbincangkan masyarakat Indonesia.
Ini bermula dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, yang saat itu mengundang Luhut sebagai tamu di podcastnya.
Dalam pembicaraaan mereka, Luhut sempat memberikan pernyataan persoalan penundaan pemilu.
Dalam pernyataannya, ia menjelaskan bahwa keinginan pemilu untuk ditunda adalah keinginan rakyat yang didapatkan melalui big data yang ia punya.

“Kita kan punya big data, saya ini lihat punya big data dari big data itu kira-kira meng-gribe 100 juta. Iya, serius 110 juta, macam-macam, Facebook, segala macam” Pernyataan Luhut Binsar Panjaitan dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier, dilihat pada Selasa, 15 Maret 2022.
- Pemerintah Sudah Larang Ekspor Bauksit, Sebentar Lagi Tembaga dan Timah
- Pelaku Ekspor Ilegal Nikel 5 Juta Ton Akhirnya Diungkap Luhut Panjaitan, Bukan dari Sulawesi
- Suasana Ruang Sidang Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Binsar Mendadak Riuh
- Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan Soal OTT KPK Tuai Berbagai Tanggapan
- Luhut Binsar Pandjaitan Angkat Bicara Soal Pencabutan PPKM
Pernyataan singkat Luhut ini seketika menjadi perbincangan para pejabat dan tokoh nasional, termasuk Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon.
Dalam cuitan twitternya, Fadli Zon mempertanyakan mengapa big data Luhut yang tidak bisa diakses oleh publik.
Selain itu dalam cuitannya Fadli Zon mengingatkan Luhut untuk tidak menghalalkan segala cara untuk melawan konstitusi.
“Kenapa data big datanya tak bisa dibuka ke publik? Harus ada pertanggungjawaban kpd masyarakat atas klaim 110 juta itu. Jgn halalkan segala cara utk melawan konstitusi.” Katanya dalam cuitan Twitter @Fadlizon, Selasa, 15 Maret 2022.
Jika kita melihat banyaknya kritikan pedas yang datang dari peneliti, pejabat pemerintahan, ataupun masyarakat biasa terhadap pernyataan Luhut terkait big data, membuat kita juga patut mencurigai kebenaran data yang diklaim Luhut tersebut.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
