Mitra Terkini
Terkini.id, Tokyo – Perusahaan Jepang kini dihantam “tsunami” kebangkrutan dan terus berusaha bangkit akibat pandemi yang terjadi, dilansir dari laman Nippon hal itu terjadi karena covid-19 yang semakin mengganas.
Data baru yang disajikan Teikoku Databank menyebutkan ada 2.000 bisnis dan perusahaan Jepang bangkrut hingga tanggal 3 September lalu.
“Tercatat jumlah kebangkrutan mencapai 620.6 miliar Yen atau setara Rp 79 triliun,” tulis media tersebut.
Kepaitan pertama sejak pandemi adalah 26 Febuari 2020 lalu, secara bulanan Juli 2021 menjadi bulan yang paling banyak mencatatkan kebangkrutan dengan 179 kasus yang dilaporkan.
Pendapatan kota dari sektor pariwisata pun “terjun bebas” selama covid-19. Di sisi lain banyak situs-situs yang perlu pemeliharaan dan pendanaan yang cukup banyak.
- Dokter Tifa: Adonan Covid, Vaksin, Monkeypox Akan Menghasilkan AIDS
- IDI Menyebut Aturan PCR Negatif Kembali Diberlakukan
- 43 Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Kemayoran
- Tanggapan Luhut Pandjaitan Soal Kasus Covid-19 Naik, Netizen: Tanda-Tanda Mau Lebaran Neh
- Rizal Ramli Komentari Kinerja Pemerintah 1 Setengah Tahun Tangani Covid: Malah Buat Lelucon, Luar Biasa Dungunya!
Katogawa Disaku sebagai Walikota Kyoto mengungkapkan jika “Kota Kyoto saat ini sedang dalam kondisi darurat yang tentunya akan mempengaruhi generasi mendatang, bila ini berlanjut, Kyoto akan bangkrut dalam 10 tahun ke depan.”
Waktu normal pra pandemi, Kyoto dapat menarik 50 juta wisatawan untuk datang ke kota itu. Kota dekat Metropolitan dapat dikunjungi berkali-kali seperti berwisata ke kuil-kuil Fushimi Inari Taisha, Emas Kinkakuji dan Kuil Kifune.
Dikutip dari CNBC Indonesia, berdasarkan industri terdapat 336 dari seluruh kebangkrutan,16,8%, terjadi di restoran. Selain restoran, sektor yang paling terpukul adalah industri konstruksi yang mengalami 203 kebangkrutan.
Pertumbuhan ekonomi Jepang sendiri hanya naik 0,3% pada kuartal II 2021 (Q2 2021). Peningkatan yang sedikit ini terjadi di beberapa wilayah metropolis seperti Tokyo dan Osaka.
Bukan hanya perusahaan yang terkena efek pandemi, namun kota wisata Jepang juga terancam bangkrut dalam kondisi keuangan yang sulit, masa depan kota seribu kuil saat ini sangatlah bergantung dari bantuan pemerintah pusat.
referensi:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20211002065042-4-280834/ganasnya-covid-jepang-sampai-dilanda-tsunami-kebangkrutan
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.