Terkini.id, Jakarta – Dilansir dari akun Leo Saputra di salah satu forum edukasi Facebook yang mengambil sumber dari nasaspaceflight.com dan Wikipedia terkait Emirates Mars Mission, Uni Emirat Arab (UEA) mencetak sejarah pada hari Selasa, 9 Februari 2021.
Hal tersebut terjadi lantaran mereka berhasil menjadi negara atau agensi kelima yang sukses mencapai Mars setelah AS, Uni Soviet, India dan ESA (Eropa).
Selain itu, negara Arab juga menjadi negara pertama dan kedua setelah India dalam sejarah yang berhasil menempatkan wahana antariksa ke orbit planet Mars pada upaya pertama.
Setelah hampir tujuh bulan sejak diluncurkan, wahana antariksa bernama Al-Amal yang berarti “harapan” dalam bahasa Indonesia dengan lancar mendekati planet Mars hingga akhirnya pada Senin, 6 Februari 2021, Al-Amal mulai melakukan manuver Mars Orbit Insertion selama 27 menit mulai pukul 22:30 WIB.
Sederhananya, manuver ini bertujuan untuk memperlambat kecepatan Al-Amal sehingga dapat “ditangkap” oleh gravitasi Mars dan membuatnya mengorbit planet tersebut.
- Setelah Kasus Pencucian Uang Kemenkeu, Mahfud MD Akan Selidiki Kasus Perdagangan Orang
- Hasil Liga Inggris: Manchester City Menang Telak 4-1 Kontra Liverpool di Etihad Stadium
- Bongkar Kasus Pencucian Uang Kemenkeu, Rocky Gerung Ingin Calonkan Mahfud MD Sebagai...
- Buka Puasa Perdana, Ikafe Unhas Gembirakan 100 Anak Yatim
- Harsiarnas 90! Komisioner KPID Sulsel Riswansa Muchsin: Lembaga Penyiaran Harus Lakukan Penyesuaian Teknologi
Kurang lebih 400 kg dari 880 kg bahan bakar Al-Amal digunakan selama manuver pengereman ini.
Al-Amal saat ini telah sukses memasuki orbit awalnya dengan periapsis (jarak terdekat dari permukaan Mars) 1.000 km dan apoapsis (jarak terjauh dari permukaan Mars) 49.380 km.
Al-Amal akan terus menyesuaikan orbitnya selama tiga bulan ke depan hingga ke orbit kerjanya, yakni 22.000 km (periapsis) x 43.000 km (apoapsis) dengan kemiringan orbit 25°dari ekuator Mars.
Seperti yang diketahui, wahana antariksa Al-Amal dikembangkan oleh lembaga pemerintah Dubai, Mohammed Bin Rashid Space Centre (MBRSC), yang bekerjasama dengan beberapa universitas AS dan diluncurkan pada 20 Juli 2020 lalu menggunakan roket H-IIA milik Mitsubishi Heavy Industry dari Tanegashima Space Center, Jepang.
Misi Al-Amal sendiri, yaitu mempelajari mekanisme hilangnya atmosfer terluar (eksosfer) Mars ke angkasa yang terjadi selama miliaran tahun belakangan yang membuat atmosfer Mars yang dulunya tebal kini menipis.