Dewan Sayangkan Kebijakan Pj Wali Kota Rudy Ihwal Rotasi Mutasi dalam Tempo Singkat

Terkini.id, Makassar – Sejumlah pihak menyayangkan keputusan Penjabat Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin yang akan melakukan mutasi dan rotasi jabatan dalam waktu dekat.

Sejumlah kebijakan Pemerintah Kota Makassar dinilai terkesan dikebut dalam tempo sesingkat-singkatnya. Padahal, tak lama lagi akan terpilih wali kota definitif.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar, Irwan Djafar meminta Pj Wali Kota Rudy untuk menahan diri untuk melakukan rotasi mutasi di masa akhir menjabat.

Ia beralasan keputusan tersebut tidak efektif lantaran tak lama lagi ada wali kota terpilih. Selain itu, Irwan pun mempertanyakan standar penilaian Rudy ihwal rotasi mutasi.

“Tidak lama lagi ada wali kota definitif, intinya dari mana (Pj Wali Kota Makassar) mengukur kinerja mutasi itu,” kata Irwan, Selasa, 15 Desember 2020.

Seharusnya, kata Irwan, Pj Wali Kota Makassar fokus membenahi hal-hal yang dianggap kurang. Sehingga pemerintahan bisa berjalan efektif dan maksimal.

“Saya minta tahan-tahan dirilah hingga ada wali kota definitif,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan akan secepatnya melakukan mutasi dan rotasi. 

“Bagaimana pun yang namanya jabatan kosong berarti ada sendi sendi pemerintahan yang tidak optimal. Kewajiban kita untuk segera mengisi yang kosong. Supaya apa? Supaya pemerintahan bisa berjalan optimal,” ungkapnya.

Namun sebelum melakukan rotasi mutasi, Rudy mengatakan hal itu setelah tahapan administrasi rampung. Rudy mengatakan kebijakan tersebut tidak terpengaruh dengan adanya wali kota baru.

“Poinnya kita bagaimana mengoptimalkan gerakan pemerintah. Gerakan pelayan Pemerintah,” pungkasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.