Terkini, Makassar – Sejumlah Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel menyoroti Dinas Rencana Pengadaan Dinas Sumber Daya Alam Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Pemprov Sulsel, karena menganggarkan Rp12 miliar untuk pembangunan taman di CPI Kota Makassar.
Rencana pembangunan taman di CPI itu dipaparkan langsung oleh Kepala Dinas SDA-CKTR, Andi Darmawan Bintang pada rapat Banggar DPRD Sulsel membahas Rancangan Perubahan APBD 2025, di Kantor Dinas Bina Marga dan Kontruksi Sulsel, Jalan AP Pettarani Makassar, Rabu 10 September 2025.
“Pengajuannya sudah ada di bagian barang dan jasa (barjas),” kata Andi Darmawan Bintang.
Pengadaan itu menjadi sorotan dari anggota Banggar karena dinilai hal tersebut tidak urgent untuk di laksanakan karena masih banyak persoalan kesejahteraan masyarakat yang perlu menjadi perhatian.
Ketua fraksi Demokrat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Fatma Wahyudin, dirinya menilai jika masih banyak hal yang lebih urgent untuk di anggarkan ketimbang hanya sekedar pembangunan taman di CPI.
- Ini Solusi Mengurai Kemacetan Jalan Leimena Makassar Menurut Pemerhati Transportasi
- Appi Sambut Baik Event Makassar Most Favourite Culinary Award Terkini.id
- Gubernur Sulsel Terima Kunjungan Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra
- Rayakan HUT ke-24, DPC Partai Demokrat Makassar Gelar Doa Bersama
- Wakil Gubernur Sulsel Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan Ormas Keagamaam
“Saya menegaskan bahwa anggaran pembangunan taman CPI 12 miliar tidak urgent sementara nilainya terlalu besar, kami minta pimpinan agar hal ini menjadi perhatian khusus untuk dibahas lebih lanjut untuk pemangkasan anggaran,” tegasnya.
“Padahal kita ketahui bersama bahwa masih ada OPD yang memiliki kekurangan pembayaran gaji yang lebih urgent dari sekedar membangun taman,”ujarnya.
Senada, anggota Banggar Andi Patarai Amir juga menyoroti hal tersebut karena dinilai anggaran tersebut sangat fantastis untuk sekedar hanya pembangunan taman di CPI
“Mungkin yang mau di buat ini taman surga? Ini perlu di cermati secara bersama karena masih ada OPD kekurangan belanja pegawai dan lainnya,” ucapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.