Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Nama Luhut Binsar Panjaitan terus muncul di tengah polemik yang terjadi saat ini terutama perihal wacana penundaan Pemilu 2024 yang gencar ia suarakan dengan dalih big data. Dalam hal ini, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai big data yang diklaim Luhut adalah bohong.
Big data yang diungkap La Nyalla merujuk pada temuan perusahaan analisis big data, Evello. Big data berjumlah 693.289 akun media sosial, seperti Twitter, Instagram, YouTube, dan Tiktok, yang terlibat dalam percakapan tentang isu penundaan pemilu.
Saat ditanya soal perbandingan penyampaian big data antara La Nyalla dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, dia menilai Luhut berbohong terkait klaim big data sebanyak 110 juta warga menginginkan penundaan pemilu 2024.
Dia meminta masyarakat tidak percaya dengan pernyataan Luhut.
“Jadi saya sampaikan bahwa yang disampaikan oleh saudara Luhut Binsar Pandjaitan itu adalah (berita) bohong. Saya hanya menyampaikan itu (berita) bohong,” kata LaNyalla dilansir dari laman Detik pada Kamis, 14 April 2022.
- Dirut Pertamina Sebut Seharusnya Pertalite Rp 17.200, La Nyalla: Seharusnya Pendapatan Masyarakat Indonesia Tidak Berada di Bawah
- Ketua DPD La Nyalla Bicara Soal Wacana Pemakzulan Presiden Jokowi
- La Nyalla Provokasi Pemuda Pancasila Untuk Mendorong Perubahan Konstitusi: Kalian Harus Menjadi Garda Terdepan!
Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan pernyataan Luhut.
“Jangan takut. Jangan mudah terpengaruh kepada apa yang disampaikan berita bohong ini,” tegas dia.
Meski demikian, LaNyalla tak ingin ikut campur terkait urusan posisi Luhut perlu mundur atau tidak setelah menyampaikan berita bohong tersebut.
“Perkara dia mau di-reshuffle, itu bukan urusan saya. Saya hanya menyampaikan kepada publik. Jadi, saya hanya menegakkan kebenaran saja,” ujarnya.
Menanggapi adanya hal ini, warganet terus bersuara hingga Tagar Pecat Brutus Luhut trending di Twitter.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.