Terkini.id, Makassar – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Makassar, Mario Said, mengatakan pihaknya tengah menyisir keberadaan pak ogah di jalanan Kota Makassar. Ia menyebut bekerjasama dengan Dishub Provinsi Sulsel dalam menangani pak ogah.
“Sebanyak 18 pak ogah berhasil dijaring di Jalan Urip Sumoharjo hingga jalan Perintis Kemerdekaan” kata dia saat ditemui di Balai Kota Makassar, Kamis, 19 September 2019.
Ia mengatakan, semua pak ogah yang terjaring bakal dikirim ke Kantor Kementerian Sosial. Mario mengatakan, kementerian bakal melakukan tindakan lebih lanjut untuk melakukan pembinaan.
“Yang umurnya 18 tahun ke atas, dibawa ke Kementerian di Mattirodeceng. Pembinaannya kita serahkan kesana,” kata Mario.
Mario menambahkan, pihaknya telah berkomitmen dengan pihak provinsi dalam mengamankan pak ogah yang berkeliaran. Selanjutnya, aktivitas ini akan terus rutin dilakukan.
- Pemprov DKI Jakarta Kembali Gelar Mudik Gratis Lebaran Idul Fitri
- Setelah Sebelumnya Mangkrak, Kota Makassar Jadi Pilot Project Transportasi Massal Berbasis BRT
- Picu Kemacetan di Pengayoman, DPRD Makassar Ancam Cabut Izin Toko Alaska
- Bersama Dishub, Asmo Sulsel Gaungkan Kampanye #Cari_Aman
- Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Petugas Dishub: Hanya Orang Sakit yang Pakai Masker
“Kita akan secara rutin untuk melakukan itu. Kita sudah komitmen dengan provinsi juga,” tambahnya.
Mario beralasan penertiban pak ogah berangkat dari keluhan masyarakat yang mengaku resah. Apalagi, akhir-akhir ini, banyak pak ogah yang diketahui sengaja merusak separator jalan demi melancarkan aksinya.
“Memang tidak ada regulasi khusus yang mengatur, hanya saja kita mesti ada pembinaan kepada mereka. Karena mereka dianggap ini sudah meresahkan kepentingan umum,” ungkapnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.