Terkini.id, Jakarta – Kumpulan massa simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) memenuhi area Pengadilan Negeri Jakarta Timur saat sidang Habib Rizieq berlangsung.
Salah satu simpatisan HRS yang mengawal sidang Habib Rizieq ialah Susan, perempuan berusia 49 tahun.
Saat sidang yang berlangsung pada Selasa, 16 Maret 2021, Susan mengaku tak takut perihal dibubarkan secara paksa dan dilemparkan gas air mata.
Dilansir dari CNN, Susan merupakan salah satu dari puluhan emak-emak yang mendatangi area persidangan.
Susan mengaku dirinya membela hal tersebut demi menegakkan amar makruf nahi mungkar.
- Habib Rizieq Sebut Panitia Reuni 212 Diancam dan Difitnah
- Habib Rizieq Sebut Akan Bawa Kasus KM 50 ke Forum Luar Negeri
- Ketemu Habib Rizieq, Ustadz Abdul Somad: Beliau Tak Pernah Rugikan Negara
- Kasus Brigadir J Dikaitkan KM 50, Habib Rizieq: Allah Punya Cara Indah yang Gak Terlintas di Benak Kita!
- Alvin Lim: Habib Rizieq Benar, Kasus KM 50 Penuh Rekayasa
“Udah biasa (dibubarin). Kena gas air mata. Kita udah biasa. Emang udah risiko perjuangan kalau, kita menegakkan amar ma’ruf nahi munkar seperti ini,” kata dia, dikutip dari CNN, Jumat, 26 Maret 2021.
Susan mengaku ini bukan kali pertama dirinya mengikuti sidang yang menurutnya mengkriminalisasi ulama.
Selain sidang Rizieq, ia juga tak pernah absen hadir di sidang pencemaran nama baik yang menjerat Gus Nur di PN Jakarta Selatan.
“Dari pertama selalu hadir. Jangankan Rizieq, Gus Nur, pokoknya semua ulama yang dikriminalisasi,” katanya.
Susan merasa geram dengan aparat negara yang ia nilai semakin tak adil pada umat Islam.
Seperti kasus kerumunan Rizieq, contohnya, Susan menyebut ada banyak kasus kerumunan lain.
Namun, polisi atau aparat penegak hukum, tak pernah mengambil tindakan, hanya menindak Habib Rizieq.
“Lihat aja di televisi, medsos, semua orang pada ngelanggar seperti itu kan. Istilahnya udah bukan rahasia umum lagi. Jadi kita namanya orang yang terzolimi, mau enggak mau ada rasa empati, simpati,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.