Terkini.id, Jakarta – Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Muannas Alaidid mengomentari pernyataan politikus Partai Gerindra Fadli Zon yang membeberkan adanya kejanggalan dalam peristiwa meninggalnya enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tembak mati aparat.
Lewat cuitannya di Twitter, Selasa 15 Desember 2020, Muannas Alaidid menilai bahwa Fadli Zon saat mengeluarkan pernyataan tersebut tak peduli apakah yang diucapkannya itu benar atau salah.
Menurutnya, seperti itulah yang namanya juru bicara (Jubir). Tak peduli apakah yang disampaikannya benar atau salah yang penting ngomong.
“Karena namanya jubir itu benar salah yang penting ngomong yang penting happy,” cuit Muannas Alaidid.
Dalam cuitannya itu, Muannas juga membagikan link artikel pemberitaan berjudul “Fadli Zon Beber Kejanggalan 6 Laskar Tewas, Semua Terang” yang tayang di situs Idtoday.co pada 15 Desember 2020.
- Update Korban Kapal Pulau Pajenekang Tenggelam di Pengkep: 5 Meninggal, Sepuluh Selamat
- Kronologi Kapal Penumpang Pulau Pajenekang KM Reski Tenggelam di Perairan Pangkep
- Daftar Korban Kapal Tenggelam di Perairan Pangkep: Dua Meninggal, 3 Orang Hilang
- Legislator DPRD Makassar, Nunung Dasniar Minta Pemkot Perhatikan Kecamatan Langganan Banjir
- Pipa PDAM Makassar di Mallengkeri Raya Bocor, Sejumlah Wilayah Ini Alami Gangguan Distribusi Air
Dalam isi artikel pemberitaan itu disebutkan Fadli Zon mengatakan ada kejanggalan dalam kasus pembunuhan terhadap enam anggota Laskar FPI.
Hal itu, kata Fadli, mengacu pada narasi yang berubah-ubah tentang insiden laskar FPI versus polisi.
“Dari narasi yang berubah-ubah, jelas sekali kejanggalan pembunuhan enam anggota FPI itu,” cuit Fadli di Twitter pribadinya, Selasa 15 Desember 2020.
Oleh karena itu, Fadli Zon berharap identitas pelaku penembakan terhadap enam anggota Laskar FPI segera dibuka.
“Sekarang sebaiknya dibuka siapa pelaku/eksekutor penembakan. Jangan disembunyikan,” ujarnya.