Foto Gus Yaqut Disandingkan dengan Anjing, Guntur Romli: Bukan Lagi Protes tapi Ekspresi Pelecehan dan Kebencian!

Terkini.id, Jakarta – Soal suara Toa Masjid dengan Gonggongan anjing masih menjadi sorotan yang berbuntut panjang.

Hal tersebut terlihat saat sejumlah warga desa melakukan sebuah aksi unjuk rasa di Mako Polda Sumatera Utara belum lama ini.

Di mana dalam aksi tersebut, sangat didominasi ibu-ibu yang mendatangi Polda Sumatera Utara (Sumut) dengan membentang spanduk bergambar seekor anjing yang diedit dengan gambar wajah Yaqut Qoumas alias Gus Yaqut.

Mengetahui hal itu, lantas aktivis jaringan Islam liberal, Guntur Romli turut memberikan tanggapan soal aksi ujuk rasa tersebut.

Hal itu disampaikan melalui akun media sosial twitter-nya. Sabtu 26 Februari 2022.

Melalui cuitan, Guntur Romli menyayangkan Polda Sumatera Utara (Sumut) yang membiarkan poster tersebut digunakan oleh para pendemo padahal menurut Guntur poster itu sudah termasuk dalam pelecehan.

“Boleh dong protes dan bikin aksi, tapi kalau pakai foto diedit-edit seperti ini, bukan lagi protes tapi ekspresi pelecehan dan kebencian,” katanya.

Dia bilang, seharusnya Polda Sumut mengambil poster tersebut.

“Mestinya Polda Sumut harus ambil poster itu tapi tetap bolehkan aksinya. Ini sudah pelecehan GP Ansor -Banser Sumut mesti gerak dan protes atas pelecehan ini!,” katanya.

Lebih lanjut, dia mendesak Polda Sumut memanggil penanggung jawab aksi tersbeut karena ada dugaan melecehkan.

“Menteri Agama dan Ketum GP Ansor dengan edit fotonya di foto tubuh anjing, ada bendera Hizbut Tahrir yang dibawa para pendemo, kita bisa menebak gerombolan di balik pendemo yang melecehkan itu,” tuturnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.