Terkini.id — Gubernur Sulsel sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulsel, Prof Nurdin Abdullah memiliki opsi dalam hal memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di Sulsel.
Terutama di Kota Makassar yang menjadi episentrum penularan, karena jumlah positif covid-19 tertinggi di Sulsel yaitu, 118 orang.
Opsi yang akan diterapkan oleh Mantan Bupati Bantaeng itu adalah Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) di tingkat RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan.
“Kita akan menerapkan PSBK, tidak lagi sekadar mengimbau, kita harus mengambil langkah konkrit,” kata Nurdin Abdullah, Sabtu 11 April 2020.
Nurdin Abdullah menambahkan, tim gugus tugas covid-19 Sulsel juga menyiapkan opsi kedua untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
- Waspadai Covid-19, Tingkat Keterisian Tempat Tidur Rumah Sakit Meningkat
- Warga China Pilih Lawan Cuaca Dingin dan Lonjakan Covid-19
- Sejumlah Negara Perketat Pintu Masuk Untuk Turis Dari China
- Xi Jinping Nyatakan China Hadapi Tantangan Berat Dalam Hadapi Gelombang Covid-19
- Keputusan Jokowi Hentikan PPKM, Dapat Perhatian dari Media Asing
“Langka akhir, kalau belum bisa berhasil, kita akan mempersiapkan usulan ke Kementrian Kesehatan untuk menerapkan KSBB,” ujarnya.
Nurdin menyebut bahwa RT/RW saat ini menjadi ujung tombak pencegahan penularan covid-19.
“Karena RT/RW paling paham warganya. Dia membawahi tidak banyak, paling membawahi sekitar 150 KK. Pasti bisa dikoordinir,” ungkapnya.