Iwan Bule Disarankan Mundur, Dede Yusuf Singgung Jokowi

Iwan Bule Disarankan Mundur, Dede Yusuf Singgung Jokowi

I
R
Indah
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Dede Yusuf selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI meminta Jokowi untuk mempertimbangkan saran dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) soal nasib Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua PSSI.

Dede Yusuf berpendapat karena saat ini hasil laporan TGIPF telah diberikan kepada Jokowi, maka sudah saatnya ia sebagai kepala negara memakai hak prerogatifnya.

Selain itu Dede Yusuf memperingatkan jangan sampai penyelidikan kasus Tragedi Kanjuruhan hanya berhenti di TGIPF.

“Ketika rekomendasi ini diberikan kepada presiden, maka presiden lah yang seharusnya melanjutkan keputusan itu melalui kebijakan presiden, sebagai prerogatif presiden. Jadi bagi saya di DPR ya ini harus dilaksanakan, jangan sampai temuan TGIPF ini hanya berupa paper works saja yang kemudian tidak ada lanjutannya,” ujar Dede Yusuf kepada wartawan, Sabtu 16 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Dede Yusuf menilai jika menurut rekomendasi TGIPF Iwan Bule sebaiknya mundur, maka hal tersebut perlu dilaksanakan.

Baca Juga

“Kalau pun hasil daripada temuan tersebut adalah seyogyanya (Ketum) PSSI dan para Exco mundur, saya rasa itu perlu dilakukan,” kata Dede Yusuf.

Dede Yusuf menyebutkan saat ini seluruh pihak yang terlibat dalam kasus Tragedi Kanjuruhan Malang sudah menjadi tersangka, kecuali PSSI.

Dede Yusuf menuturkan karena Tragedi Kanjuruhan Malang termasuk dalam bencana kemanusiaan sudah sebaiknya ditanggung secara bersama-sama.

“Nah yang belum kan pimpinan paling atas, pihak paling atas ini kan adalah pimpinan cabang olahraga yaitu PSSI. Kalau temuannya sudah dikatakan oleh Pak Mahfud Md bahwa ini adalah (Ketum) PSSI harusnya mundur, ya menurut saya karena ini bencana kemanusiaan ya semua harus tanggung jawab. Namanya adalah tanggung renteng tanggung jawab,” tutur Dede Yusuf.

Dede Yusuf menegaskan bahwa di Indonesia, khususnya dalam dunia sepak bola pemimpin tertinggi adalah Jokowi bukan FIFA.

Sebagai pemimpin tertinggi Jokowi dapat membicarakan soal perombakan total seluruh kepengurusan PSSI kepada FIFA sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap Tragedi Kanjuruhan Malang.

“Pimpinan tertinggi di Indonesia itu namanya presiden bukan FIFA. Ketika presiden bisa berbicara kepada FIFA untuk tidak memberikan sanksi, presiden pun bisa bicara kepada FIFA agar PSSI ini sebaiknya diganti,” ucap Dede Yusuf.

Sumber: detik.com

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.