NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut saat jenazah almarhum diautopsi ulang pihaknya menemukan ada lubang di kepala ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo itu.
Temuan soal lubang di kepala Brigadir J itu diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak saat hadir di Podcast Refly Harun, seperti dilihat pada Minggu 31 Juli 2022.
Dalam video berjudul ‘Gempar! Keterangan Terbaru Pengacara: Otak Brigadir J Hilang dari Kepala!’ itu, Kamaruddin Simanjuntak awalnya menyebut pihaknya menugaskan kepada 2 ahli kesehatan untuk mengikuti proses autopsi ulang terhadap jenazah almarhum.
Adapun dua ahli medis itu, kata Kamaruddin, yakni Herlina Lubis yang merupakan magister kesehatan dan satunya lagi yakni Martina Aritonang.
“Satu jam di malam hari menjelang penggalian itu saya dapatkan dua (dokter). Satu itu Herlina Lunis, magister kesehatan, satu lagi Martina Aritonang. Mereka kita kasihkan surat tugas,” kata Kamaruddin.
- Kamaruddin Simanjuntak Ditetapkan Tersangka Terkait Kasus...
- Begini Respons Ortu Brigadir J Soal Richard Eliezer yang Ingin Kembali Jadi Polisi
- Kamaruddin Minta Nama Baik Brigadir J Dipulihkan Hingga Usul Rumah Duren Tiga Jadi Museum
- Kamaruddin Simanjuntak Menangis Terharu Karena Hakim Terima Status Bharada E Sebagai JC
- Tuntutan Putri Lebih Ringan dari Bharada E, Kamaruddin: Hukuman PC Ringan Karena Banyak Uangnya
Kedua ahli medis yang mewakili pihak keluarga itu, kata Kamaruddin, telah mencatat hasil autopsi ulang dari jenazah almarhum Brigadir J.
“Beliau berdua yang mewakili kita. Apa yang mereka catat itu sudah hasil kerjasama dokter-dokter forensik,” tuturnya.
Menurut hasil pencatatan ahli medis dari pihak keluarga tersebut, menurut Kamaruddin, mereka tidak menemukan otak dari kepala Brigadir J.
Pihak medis dari keluarga Brigadir J tersebut hanya menemukan semacam retakan di dalam kepala almarhum.
“Dibuka kepalanya, pertama tidak ditemukan otaknya, yang ditemukan ada semacam retak enam di dalam kepala itu,” ungkapnya.
Selain itu, Kamaruddin juga mengungkapkan bahwa pihak medis dari keluarga Brigadir J menemukan adanya lubang di bagian belakang kepala almarhum seperti bekas ditusuk alat semacam sumpit.
“Kemudian kepalanya itu ternyata di bagian belakang bekas lem. Lemnya dibuka, ada lubang. Lubangnya ditusuk pakai semacam sumpit,” ujar Kamaruddin Simanjuntak.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak forensik Polri terkait temuan pihak pengacara keluarga Brigadir J itu.