Sebut Ada Dugaan Mafia di Balik Kematian Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak: Tolong Bentuk Tim Independen!
Komentar

Sebut Ada Dugaan Mafia di Balik Kematian Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak: Tolong Bentuk Tim Independen!

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Guna menelusuri aliran dana taktis hingga dugaan mafia yang menjadi motif pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah Dinas Ferdy Sambo beberapa hari lalu.

Kamaruddin Simanjuntak salah satu Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J belum lama ini meminta Presiden Jokowi membentuk Tim Independen yang berisikan TNI AD, AL, AU, dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).

“Saya udah bilang dari kemarin, tetapi presiden sangat tidak peduli. Saya katakan, Presiden Republik Indonesia siapapun dia, tolong dong kasih atensi bentuk tim independen melibatkan angkatan Laut, Darat, dan Udara, terutama PPATK untuk melerusuri aliran dana-dana ini,” ujar Kamaruddin.

Seperti yang diketahui sebelumnya Kamaruddin mengungkapkan bahwa motif kematian Brigadir J ada kaitannya dengan mafia dan aliran dana taktis.

Dia menyebut, rekening Brigadir J dikuasai Ferdy Sambo digunakan untuk transaksi dengan para mafia tersebut.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Saya punya keyakinan empat rekening Brigadir J masih melakukan transaksi hingga sekarang yaitu dari tanggal kematiannya 8 Juli hingga sekarang,” tegasnya. Dikutip dari Populis. Senin, 15 Agustus 2022.

Oleh karenanya, menurut dia, perlu melibatkan PPATK untuk menelusuri aliran dana tersebut kemana saja.

“Ada dugaan dana mafia ini mengalir sampai jauh, jika PPATK terlibat akan terlihat alirannya kemana dan di mana saja,” ujar Kamaruddin.

Dia juga mengatakan bahwa aliran dana tersebut yang membuat Brigadir J mendapat ancaman dari “skuad lama” hingga benar-benar tewas dibunuh.

Sebelumnya Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan tim khusus (Timsus) sedang lakukan penelusuran di Magelang, Jawa Tengah untuk mengetahui motif pembunuhan Brigadir J.

Agus menyebut bahwa kejadian di Magelang hanya Allah, Brigadir J, dan Istri Sambo alias Putri Candrawathi yang mengetahuinya.

“Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum (Brigadir J) dan Bu PC. Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi dan Ricard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka,” ucap Agus.

Diketahui bahwa sebuah kejadian di Magelang yang menjadi penyulut emosi Ferdy Sambo hingga akhirnya mengabisi Brigadir J di rumah dinasnya, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.