Kekayaan Anak Jokowi Dicurigai, Chusnul Chotimah Singgung Kekayaan AHY
Komentar

Kekayaan Anak Jokowi Dicurigai, Chusnul Chotimah Singgung Kekayaan AHY

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah menanggapi soal kekayaan dua anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pengarep yang dicurigai.

Ia meninggung soal kekayaan anak Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Chusnul Chotimah menyindir bahwa kadrun mencurigai kekayaan dua anak Jokowi yang memang sejak dulu memiliki usaha.

Sementara, mereka tidak mencurigai AHY yang pada saat maju sebagai Calon Gubenur (Cagub) DKI Jakarta, kekayaannya lebih besar dari kekayaan SBY saat menjadi Calon Presiden (Capres) 2009.

Padahal, lanjutnya lagi, SBY sebagai AHY pernah menjabat beberapa posisi di pemerintahan.

Baca Juga

“Itulah Kadrun, anak Jokowi yang memang dari dulu punya usaha mereka curigai,” kata Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 13 Januari 2022.

“AHY mantan mayor yang waktu jadi cagub DKI kekayaannya lebih besar dari SBY waktu jd capres 2009, padahal SBY mantan jenderal, menteri, dan juga seorang presiden, Kadrun ga curigai,” sambungnya.

Bersama pernyataannya, Chunul Chotimah membagikan berita berjudul “Gibran-Kaesang Dilaporkan ke KPK, Moeldoko: Jangan Ada Judgement Anak Pejabat Tak Boleh Kaya”.

Dalam berita Kompas tersebut, Kepala Kantor Staf Presirden (KSP), Moeldoko meresposn soal pelaporan terhadap dua anak Jokowi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Moeldoko mengatakan bahwa Pemerintah menjamin tindak lanjut atas pelaporan terhadap Kaesang dan Gibran tersebut.

Namun, ia juga meminta masyarakat untuk tidak mudah memberikan penilaian negatif atas kekayaan yang dimiliki anak pejabat.

“Iya lah (pemerintah jamin). Tapi begini, jangan mudah sekali memberikan judgement bahwa seolah-olah anak pejabat itu negatif. Anak pejabat itu gak boleh kaya, anak pejabat itu gak boleh berusaha. Ini gimana sih ?” ujar Moeldoko pada Selasa, 11 Januari 2022.