Terkini.id, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, yakni Slamet Maarif, akhirnya buka suara.
Adapun angkat suaranya sosok tersebut terkait ditemukannya atribut Front Pembela Islam (FPI) dan Reuni Alumni 212 saat polisi menggerebek terduga teroris di Bekasi dan Condet.
Seperti yang kita tahu, pada Senin kemarin, 29 Maret 2021, polisi memang melakukan penggerebekan di dua lokasi tersebut dan berhasil menemukan sejumlah barang bukti.
Di antaranya ada bahan peledak, beberapa bilah pedang, buku FPI, baju FPI, topi FPI, gambar Rizieq Shihab, dll.
Nah, terkait hal tersebut, akhirnya Slamet Maarif memberikan tanggapannya karena FPI dicurigai memiliki hubungan dengan aksi terorisme yang terjadi baru-baru ini.
- Slamet Maarif Cs Tuntut Jokowi Mundur Sesuai Ketetapan MPR
- Slamet Maarif Berharap Koalisi Berbasis Islam: Kita Tak Akan Dukung Siapapun Jika Bukan Perintah
- Slamet Maarif Bantah Dugaan KS 212 Terima Aliran Dana ACT Rp 10 Miliar
- Seruan Darurat Kebohongan yang Diutarakan Rizieq, Slamet: Nggak Usah Tersinggung Kalau Bukan Tukang Bohong
- Deklarasi Anti Islamophobia, Denny Siregar: Yang Suka Ngadu Domba Elu, Sekarang Teriak Umat Islam Harus Bersatu
Menurut Slamet, baju maupun atribut lainnya itu dijual secara bebas. Oleh karenanya, ia berpendapat bahwa semua orang bisa membeli dan memilikinya.
“Kaos seperti itu (FPI dan Reuni 212) kan bisa dibeli di mana saja, bebas,” tanggap Slamet pada Senin kemarin, 29 Maret 2021, dikutip terkini.id dari Sindonews.
Slamet Maarif juga mengaku tak tahu sama sekali siapa gerangan sosok di balik pembuat baju FPI tersebut atau bahkan di mana lokasi produksinya.
“Kita sendiri enggak tahu yang cetak dan yang jualnya siapa,” sambungnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya memang telah menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan empat terduga teroris Bekasi-Condet pada Senin kemarin.
Barang yang diamankan, antara lain atribut baju dan tanda pengenal FPI yang kemudian dipamerkan dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, sendiri belum mau berbicara banyak terkait barang bukti atribut FPI tersebut.
“Termasuk itu, jika ada keterkaitan kan sebagai temuan awal yang akan didalami Densus 88,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.