Lagi! Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Hingga Puluhan Kilogram
Komentar

Lagi! Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu Hingga Puluhan Kilogram

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Polisi kembali gagalkan penyelundupan sabu yang totalnya hingga puluhan kilogram.

Peristiwa penyelundupan sabu tersebut, pertama kali diketahui setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari warga.

Sabu yang berasal dari Malaysia berhasil digagalkan oleh petugas satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang saat hendak diselundupkan ke Sumatera Selatan di  Perairan Pulau Buaya, Batam.

Dilansir dari KompasTV yang di unggah pada Jumat, 18 Maret 2022, jumlah sabu yang hendak diselundupkan mencapai 22 kilogram.

Tersangka penyelundupan merupakan 4 kurir narkoba jaringan internasional yang menyamar sebagai nelayan dengan menggunakan kapar motor kayu atau kapal nelayan.

Baca Juga

Keempat tersangka bertugas mengambil barang illegal dari Malaysia lalu mengantarkannya ke tujuan di Sumatera Selatan.

Polisi melakukan pengintaian di perairan yang dicuragai sebagai tempat berlangsungnya transaksi ilegal jual beli sabu.

Tersangka penyelundupan sabu dibayar Rp 60 juta dangan uang muka sebesar Rp 10 juta per orang.

Polisi berhasil mengamankan barang barang bukti berupa sabu seberat 22 kilogram.

Sebelumnya, dikutip dari KompasTV, diketahui bahwa pihak kepolisian juga berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu yang berasal dari Iran.

Sabu tersebut lagi-lagi diselundupkan oleh jaringan narkotika internasional di perairan Pangandaran, Jawa Barat.

Tersangka penyelundupan sabu diketahui menggunakan perahu tradisional dan membawa 66 karung sabu.

Jumlah sabu yang terdapat dalam 66 karung mencapai lebih dari 1 ton. Jumlah yang jauh lebih besar dari penyelundupan sabu di perairan Pulau Buaya, Batam.

Dalam penyelundupan tersebut, tersangka lagi-lagi berjumlah 4 orang, satu diantaranya perempuan dan satu orang pria yang diketahui warga negara asing yang berasal dari Afghanistan.

Keempat tersangka masing-masingnya memiliki peran yang berbeda. Diantaranya satu orang sebagai pengendali pergerakan turunnya barang dari perahu ke daratan.

Satu orang berperan sebagai supir pengangkut, satu orang wanita berperan membantu menyalurkan sabu dari perahu ke dalam mobil. Satu orang tersangka terakhir yang merupakan seorang pria warga negara asing belum diketahui perannya.

Kasus ini kemudian ditangani langsung oleh Polda Jawa Barat dan masil dilakukan penyelidikan guna mengetahui adanya tersangka lain yang terlibat dalam penyelundupan sabu di Perairan Pangandaran, Jawa Barat.