Terkini.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Direktorat Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI akan menyelenggarakan kegiatan literasi digital di Lorong Wisata (Longwis) pada bulan Mei mendatang.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh sekitar 100 peserta per kegiatan dan ditujukan kepada kelompok masyarakat dan komunitas di Lorong Wisata.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, sangat mengapresiasi langkah ini dan meminta agar kegiatan ini diselenggarakan di Lorong Wisata.
Program unggulan Lorong Wisata dianggapnya sebagai multi-inovasi yang mampu menjawab semua permasalahan di tengah-tengah masyarakat.
“Ada 21 konten yang menjadi fokus utama di Lorong Wisata dan itu dibagi dalam tiga kategori, yaitu imunitas ekonomi yang kuat, imunitas sosial yang kuat, dan imunitas lingkungan yang kuat,” kata Danny Pomanto, sapaannya, Selasa, 4 April 2023.
- Anggota DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir Janji Perjuangkan Penambahan Anggaran Lorong Wisata
- Soal Longwis, Dewan Minta Wali Kota Makassar Ganti Lurah yang Tak Bekerja
- Wali Kota Makassar Ancam Pecat 40 Persen Lurah: Gagal Hidupkan Lorong Wisata
- Diskominfo Makassar Target Pemasangan 4 Ribu CCTV di Lorong Untuk Tekan Angka Kriminalitas
- Dari Lorong Wisata, Pemkot Makassar Genjot Pendataan Anak Berbakat
Konten-konten tersebut, antara lain, meliputi food security, inflation control, circular economy, 20 UMKM digital per lorong, startup lorong, destinasi wisata makan enak, destinasi wisata sejarah dan seni, digital waste bank, community empowerment,
Selain itu, public engagement, social cohesion, social mitigation, social share & care, 20 new jobs & new business opportunity, city farming, city garden, net zero carbon city, healthy alleys, sombere and smart city, public safety, dan resilient city.
Program literasi digital ini akan diselenggarakan bersama kelompok masyarakat dan komunitas di Makassar dan menyasar segmen masyarakat umum dan komunitas serta fokusnya akan masuk ke kelurahan-kelurahan.
Tenaga Teknis Tim Program Literasi Digital Kementerian Kominfo RI, Octovaldo Akhlaqul Karim menuturkan ada empat pilar dalam edukasi literasi digital ini, yakni digital safety atau keamanan digital, digital skill atau keterampilan digital, budaya digital atau digital culture, dan digital etics atau etika digital.
Tim Program Literasi Digital Kementerian Kominfo RI menargetkan sebanyak 550 ribu orang terliterasi digital termasuk di Makassar dan akan menghadirkan 100 peserta per kelurahannya.
“Selain literasi digital, ada pula kegiatan Komunitas Kreasi Digital dengan fokus pada Konten Kreator,” tuturnya.
Timnya menilai bahwa literasi digital di Makassar memiliki potensi yang bagus. Dengan aktifnya pemuda dan komunitas yang selalu membuka diri dalam berkolaborasi, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses.