Terkini.id, Jakarta – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kiai Ahmad Ishomuddin mengimbau kepada warga agar waspada mendonasikan uangnya.
Pasalnya, saat ini banyak kabar beredar soal kotak amal yang uangnya disalurkan untuk pendanaan teroris.
Ya, belakangan marak kabar Densus 88 yang menyita ratusan kotak amal karena dikabarkan penyalurannya untuk pendanaan agenda teroris.
Kabar itu terdengar pada Kamis, 4 November 2021, Detasemen Khusus (Densus) 88 menyita 400 kotak amal dalam operasi penangkapan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung.
Bikin kagetnya, kotak amal itu disebar oleh Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).
- Teroris JI Ngaku Manfaatkan Kotak Amal, Fadli Zon Kena Sindir
- Lantang! Fadli Zon Sentil Densus 88 Soal Kotak Amal: Uruslah KKB Papua
- Mustofa: Walau 4 Juta Teroris Ngaku Pakai Kotak Amal untuk Teror, Kami Tetap Akan Bantu Masjid Pakai Kotak Amal
- Denny Siregar: Hati-Hati ketika Menyumbang di Kotak Amal Sembarang Tempat
LAZ BM ABA menggunakan dana yang terkumpul untuk mengirim kader-kader JI ke negara-negara konflik di Timur Tengah untuk agenda yang dinamakan Jihad Global.
Sontak saja, atas kejadian ini Kiai Ahmad sangat menyayangkan ketulusan masyarakat dalam berdonasi ternyata malah digunakan untuk agenda teroris.
Oleh karena itu, Kiai Ahmad mengajak kepada masyarakat agar lebih jeli dan waspada dalam menyalurkan donasinya.
Apalagi, menurutnya, saat ini banyak orang yang mencari makan dengan ‘menjual’ agama.
Pengurus Besar PBNU itu lantas mencontohkan fenomena kotak amal di tempat umum yang kerap disertai potongan ayat Al-Qur’an atau hadis dengan tujuan menarik simpati masyarakat untuk berdonasi.
“Semua itu wajar untuk dicurigai karena saat ini sudah semakin banyak orang yang makan dengan (menjual) agama, mengeksploitasi keikhlasan pihak lain yang berdonasi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ujarnya dilansir Pikiran Rakyat.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
